Mudanews.com, Medan – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan bersinergi bersama dengan menggandeng Fokus Rehabilitasi Indonesia dalam mendukung pemulihan Warga Binaan, melalui Penandatanganan Kerja Sama antara kedua bela pihak.
Diharapkan langkah tersebut menjadi bagian dari penguatan program rehabilitasi berbasis kemanusiaan dan kolaboratif serta bisa sejalan dengan upaya Lapas Medan mendorong layanan Pemasyarakatan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
PKS ini mengatur pelaksanaan program rehabilitasi narkotika sepanjang tahun 2025, yang dirancang untuk membantu Warga Binaan kembali menjadi pribadi yang sehat dan produktif.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Medan, Herry Suhasmin, dan perwakilan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia, Miftah Fariz Boli Malakalu.
“Kami terus membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk memastikan rehabilitasi berjalan efektif, bukan hanya dari aspek medis, tetapi juga psikososial,” ujar Herry kepada media di Medan, Kamis (24/07/2025).
Dalam kesempatan itu, perwakilan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia menyambut baik kerja sama ini dan pihaknya akan berupaya secara maksimal dalam memperbaiki dan memulihkan warga binaan yang ada di lapas.
“Kami membawa pendekatan menyeluruh, baik secara medis, psikologis, dan sosial. Sinergi ini diharapkan menjadi contoh praktik baik di lembaga lain,” tutur Miftah.
Kolaborasi ini menandai langkah progresif dalam mendukung pemulihan Warga Binaan secara berkelanjutan, sekaligus mendukung arah kebijakan Pemasyarakatan yang humanis dan berdampak nyata. (afn)