Mudanews.com, Deli Serdang – Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo mengkarifikasi ucapannya dihadapan sejumlah tokoh, serta pemuka agama di Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (29/05/2025).
Lomlom Suwondo dalam kesempatan tersebut menyampaikan Konfrensi Pers dengan mengucapkan permintaan maaf serta mengklarifikasi maksud dan tujuan yang di sampaikan.
“Saya Lomlom Suwondo selaku Wakil Bupati Deli Serdang, dalam kesempatan sore ini ingin mengklarifikasi dan menjelaskan terhadap ucapan saya serta lisan saya mengenai Deli Serdang Kabupaten Nadiyyin pada saat demonstrasi massal Aljamiyatul Washliyah di depan Kantor Bupati Deli Serdang pada Senin, 26 Mei 2025,” ucap Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo.
“Sedikit pun saya tidak pernah memiliki niat atau memiliki ekspetasi apapun untuk mengadu domba dan melibatkan atau mengkaitkan arti kata Kabupaten Nahdiyyin kepada pihak manapun atau golongan manapun,” ungkapnya
Lanjut Lomlom Suwondo menerangkan, secara pribadi saat dirinya mengucap hal tersebut dan menurut hematnya dengan sesuai keilmuan yang di dapat dalam mengaji dan fahami.
“Kabupaten Nahdiyyin berasal kata Nahdah yang artikan dari bahasa arab sebagai cinta damai ataupun kebangkitan dan kesejahteraan, maka terkait ucapan saya dapat di artikan sebagai daerah Cinta Damai,” terang Lomlom Suwondo.
Terakhir Lomlom Suwondo menjelaskan, bahwa terkait ucapan tersebut dapat menimbulkan multi tafsir dan interpretasi di tengah sosial masyarakat Kabupaten Deli Serdang maupun seluruh Tanah Air yang mendapatkan ketersinggungan dari elemen-elemen tertentu dan pihak manapun.
“Saya mengucapkan kata permintaan maaf dan saya tidak berkeinginan untuk menyinggung pihak manapun, terkait klarifikasi saya ini semoga dapat fahami dan terima seluruh pihak yang ada, billahi taufik wal hidayah, Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” tutup Lomlom Suwondo.
Turut hadir tokoh agama, tokoh budaya dan forum komunikasi antar umat agama serta MUI Kabupaten Deli Serdang dan jajarannya.