Mudanews.com, Deli Serdang – Tokoh masyarakat Abdul Rahman, dalam hal tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap sikap Wakil Bupati Deli Serdang, yang telah mengklarifikasi dengan permintaan maaf terkait pernyataan yang mengenai Kabupaten Deli Serdang sebagai “kabupaten Nahdliyin”.
“Saya mengapresiasi sikap kedewasaan Pak Wakil Bupati Lomlom yang mau terbuka dan bertanggung jawab atas ucapannya. Ini adalah contoh teladan dalam beretika publik, sebagai negarawan itu adalah sosok sifat kesatria, terutama di era media sosial yang cepat menyebarkan informasi,” ujar Abdul Rahman Ketua Badko HMI Sumut 2021-2023 dalam keterangannya kepada media di Medan, Jumat (30/5/2025).
Abdul Rahman menilai, permintaan maaf tersebut menunjukkan komitmen untuk menjaga harmoni sosial dan merawat keberagaman antar daerah dan kelompok ditengah-tengah masyarakat.
“Kita semua tentu berharap agar setiap pemimpin, baik di tingkat pusat maupun daerah, dapat meneladani sikap seperti ini, dengan mengedepankan etika, menghormati perbedaan, dan merespons kritik dengan arif dan bijaksana,” ungkap Abdul.
Terakhir Abdul menerangkan, semoga dengan adanya pernyataan klarifikasi dan permintaan maaf langsung yang di sampaikan Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo bisa fahami dan di terima oleh masyarakat khususnya warga Aljamiyatul Washliyah.
“Mari bersama-sama untuk tidak memperpanjang polemik, ayo kita jadikan momen ini sebagai pelajaran bersama dalam membangun komunikasi publik yang sehat dan inklusif,” pungkasnya.