Semarang – Mudanews.com | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Konggres di Solo akhir Maret 2025. Salah satu agenda pentingnya Pemilihan Ketua Umum baru secara demokratis dan terbuka. Seluruh kader terlibat secara langsung dengan sistem one man one vote.
“Kongres 2025 diselenggarakan dalam rangka mewujudkan transformasi politik di PSI sesuai arahan Presiden ke 7 Joko Widodo. PSI menjadi partai Super Tbk yang modern, transparan dan terbuka dengan melibatkan partisipasi seluruh kader dalam setiap pengambilan.” ungkap Joko Wahyono, kader muda PSI Jawa Tengan kepada media yang mewawancarainya.
Sistem one man one vote dalam proses pemilihan ketua umum telah disiapkan secara matang oleh pengurus DPP PSI. Menurut Joko sistem tersebut menjadi satu-satunya skema pemilihan ketua umum Partai Politik paling demokratis.
“PSI menjadi satu-satunya Parpol yang menyelenggarakan Pemilu langsung secara demokratis. Satu kader memiliki satu hak suara yang diakomodir secara terbuka. Beberapa caketum yang telah memenuhi kriteria menyampaikan visi misinya lalu dipilih secara langsung dalam event konggres. Skema ini efektif untuk menghindari konflik kepentingan di tiap daerah” jelas Joko Wahyono.
Perihal siapa sosok yang layak menjadi nahkoda PSI hasil Pemilu Partai, Joko menyampaikan dukungannya kepada Kaesang Pangarep yang selama ini sukses membawa PSI menjadi Parpol pendukung pemerintah yang sah.
“Mas Kaesang masih menjadi kandidat terkuat untuk terpilih lagi. Gaya kepemimpinannya selama ini dikenal gaul, elegant dan demokratis. Menjadi magnet positif bagi Gen-Z untuk merapat ke PSI” kata Joko.
Ketua umum PSI sebelumnya selalu didominasi sosok muda dan energik. Didirikan 11 tahun lalu, PSI nyaris tanpa pemberitaan negative dari internal partai. Hal tersebut mencerminkan visi PSI yang mengedepankan spirit solidaritas dan kebersamaan.
“Anak muda masuk PSI dengan suka cita. Jangan dibayangkan seperti di Parpol lain yang sering berkonflik internal. Semua persoalan di PSI bisa diselesaikan dengan ngopi bareng” imbuh Joko yang menjadi kader senior di partai berlogo mawar merah tersebut.