Duo Aktivis Sumut: Kami Yakin KPK Tak Gentar Hadapi Bupati Labura

Breaking News

- Advertisement -

Mudanews.com, Medan – Duo Aktivis Sumatera Utara Fahrul Rozi dan Muhammad Fadli dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kami berdua yakin bahwa KPK tak akan gentar menghadapi Bupati Labura yang diduga terlibat kasus korupsi di Pemkab Labuhanbatu Utara.

“Pasca melakukan laporan, timbul pelbagai pernyataan dan asumsi liar kepada kami terkait laporan kami ke KPK atas dugaan dan keterlibatan Bupati Labura yang sinyalir tidak bergerak sama sekali (stagnan) dan hal semua itu tidak benar,” tegas Fahrul Rozi kepada media di Medan, Jum’at (11/04/2025).

“Awalnya gerakan ini hanya di kondusifkan sementara waktu tapi bukan di “Stop”, hal itu kami lakukan di karenakan memasuki Bulan Ramadhan guna menjaga ketenangan dalam beribadah umat Islam, kemarin saja kita masih berjuang untuk dapatkan dukungan dari Ketua DPRD Sumut dalam membantu masyarakat mengungkap dugaan korupsi di Labura walaupun hasilnya belum terlihat,” ungkapnya.

Lanjut Fahrul Rozi menerangkan, Lebaran telah usai dalam waktu dekat gerakan menuju KPK RI akan kami laksanakan kembali perihal mendesak dan mengkawal laporan yang telah kami berikan pada KPK terkait dugaan korupsi di tubuh pemkab Labura yang diduga melibatkan nama Bupati.

“Mereka boleh saja anggap kami masyarakat kecil, seperti angin tak berarti, tapi kami yakin di atas langit masih ada langit,” ujar Fahrul.

“Kalau memang Bupati Labura percaya dirinya sangat tinggi, itu hal yang lumrah, tapi kami yakin dan percaya Presiden Prabowo tidak akan tinggal diam apabila pesan ini sampai pada mata dan telinga beliau, dan kami meyakini KPK juga tak gentar menghadapinya,” terangnya.

Terakhir Muhammad Fadli menjelaskan, dari beberapa informasi yang kami himpun, Bupati Labura bungkam saat ditanyai dan dimintai keterngan

“Diduga adanya suap jabatan, fee proyek dan suap Perbup dikatakan salah satu penyidik KPK bahwa bukti sudah cukup akurat,” ungkap Fadli yang juga merupakan pengusaha muda asal Sumut.

“Maka hal itu kami anggap penting sebagai petunjuk jalan dan ruang sudah terbuka untuk KPK mengusut hingga tuntas soal dugaan kasus yang diduga melibatkan nama Bupati Labura,” pungkasnya.

Berita Terkini