Mudanews.com, Tanjungbalai – Pimpinan Daerah Pelajar Islam Indonesia Tanjungbalai menggelar kegiatan bakti sosial untuk umat dengan berbagi 1000 paket makan sahur dan berbuka puasa di Yayasan Pergurua Islam Gubahan Kota Tanjung Balai yang di laksanakan pada tanggal 24 Maret 2025.
Kegiatan tersebut juga bersamaan dengan acara pengkaderan PII seperti Training Kepemimpinan Ramadhan Leadership Basic Training dan Leadership Intermediate Training sekaligus Kursus Pemandu dan Pendidikan Mu’allim yang laksanakan oleh PD PII Tanjung Balai.
Ketum PW PII Sumut Fadly Siregar mengapresiasi inisiatif dan kreativitas PD PII Tanjungbalai dalam program-programnya dengan harapan terus menebar kebermanfaatan dan keberlanjutan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan PD PII Tanjung Balai di samping membuat kegiatan utama pengkaderan, ternyata bentuk dan praktek perkaderan itu langsung turun ke jalan untuk umat dengan berbagi panganan sebanyak 1000 paket untuk berbuka dan sahur,” ungkap Fadly Siregar kepada awak media di Sekretariatan PW PII Sumut, Kota Medan, Sabtu (29/03/2025).
Lanjut Fadly, hal tersebut sangat membanggakan bagi PII, karena sejatinya Kader PII adalah dari umat untuk umat dan mencerminkan organisasi keislaman pelajar yang budi pekerti.
“Sebagai Organisasi Pelajar yang bernuansa Islam, sudah seharusnya PII mengambil langkah langsung terjun untuk umat dan sekali lagi atas Pelajar Islam Indonesia kami sangat bangga,” kata Fadly.
Kemudian Pj. Ketua Umum PD PII Tanjungbalai Hilmi Yusri Raziq Ginting menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan meraih pahala jariyah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, serta kesadaran kader PII untuk kembali menebarkan kebermanfaatan kepada Ummat Islam.
“Program ini bentuk inisiasi dan kepedulian kami sebagai Kader Ummat, selama ini kami dibantu dan didukung oleh masyarakat khususnya Ibu-ibu Perwiritan dan Pengajian yang memberikan Nasi Ummat untuk setiap kegiatan PII,” ungkap Hilmi.
Terakhir Hilmi menerangkan, bahwa PD PII Tanjungbalai menghimpun dana dari alumni, simpatisan dan masyarakat umum yang dengan suka rela untuk kepentingan umat.
“Dana yang terkumpul langsung dibelanjakan untuk membeli bahan memasak, kemudian dibagikan ke panitia dan peserta serta masyarakat sekitar untuk sama-sama di nikmati dalam rangka untuk mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan,” pungkas Hilmi.