Yayasan Sosial Roda Kebajikan Peduli Menyumbangkan Ratusan Buku Untuk Perpustakaan Lapas Kelas ll A Pancur Batu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com, Medan – Yayasan Sosial Roda Kebajikan Peduli menyumbangkan ratusan buku dari Gramedia dan Rajagrafindo untuk Perpustakaan di Lembaga Pemasyarakatan, buku-buku tersebut di peruntungkan bagi warga binaan dan jajaran pegawai yang gemar membaca untuk mengisi waktu luang di Lapas Kelas II A Pancur Batu, Deli Serdang, Senin, (14/10/2024).

Ketua Yayasan Roda Kebajikan Peduli Fenny Goh dalam kesempatan ini juga menyampaikan, pihaknya merasa bahagia dan senang dengan menyumbangkan Buku-buku yang nantinya dapat di pergunakan oleh warga binaan yang ada di Lapas Kelas llA Pancur Batu.

“Semoga sumbangan buku-buku yang kami salurkan ke Perpustakaan di Lapas Kelas llA Pancur Batu ini bermanfaat bagi para pembacanya,” terang Fenny Goh.

Lanjut Fenny Goh, pihaknya juga menjelaskan ada beberapa judul buku yang di sumbangkan bersifat tentang kisah-kisah inspiratif dan tentang agama, agar kedepan warga binaan dapat menjadi lebih baik lagi.

“Kami juga menyiapkan beberapa Buku-buku agama yang sifatnya memberikan ketenangan dan kedamaian batin bagi penganutnya masing-masing, harapannya dengan membaca kitab suci dan buku-buku keagamaan, mereka dapat lebih memahami nilai-nilai hidup dan memperkuat iman mereka,” ucapnya.

Terkahir Jenny Huang yang juga merupakan Bendahara Yayasan Roda Kebajikan Peduli menyampaikan, semoga hal tersebut dapat membantu mereka dalam menghadapi dan menjalani masa-masa sulit agar menemukan kekuatan untuk lebih baik.

“Ada juga Buku-buku lainnya yang berisi tentang pengetahuan umum dan ekonomi kreatif yang sangat bermanfaat, dengan membaca, kedepan warga binaan yang sudah menjalani dan menghabisi masa kurungaannya di Lapas tidak buta terhadap perkembangan Dunia luar,” pungkas Jenny

Para WBP (Warga Binaan Permasyarakatan) sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Roda Kebajikan Peduli atas sumbangan Buku-buku tersebut. Di tengah keterbatasan di dalam lapas, buku-buku ini menjadi jendela baru bagi WBP untuk belajar dan mengembangkan diri.

Dengan adanya sumbangan buku-buku tersebut dapat memotivasi dan memberikan semangat baru untuk tetap optimis, tidak menyerah pada situasi saat ini, dengan membaca kisah-kisah inspiratif, WBP agar terdorong untuk mengubah diri menjadi lebih baik.

Berita Terkini