TNI-POLRI Teratas, DPR Terendah: Survei Litbang Kompas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Lembaga TNI dan Polri kembali menduduki puncak daftar lembaga negara dengan citra paling positif menurut Survei Litbang Kompas terbaru. Survei yang dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap kedua institusi tersebut mengalami peningkatan.

TNI meraih tingkat kepercayaan tertinggi dengan 89,8% responden menyatakan memiliki citra baik terhadap institusi pertahanan negara ini. Angka ini menunjukkan kenaikan dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.

POLRI menyusul di urutan kedua dengan 73,1% responden menyatakan memiliki citra baik terhadap kepolisian. Sama seperti TNI, citra Polri pun mengalami peningkatan dibandingkan survei sebelumnya.

Di sisi lain, DPR menduduki posisi terendah dengan 62,6% responden menyatakan memiliki citra baik. Tingkat kepercayaan terhadap lembaga legislatif ini masih terbilang rendah dibandingkan dengan lembaga lainnya.

Berikut beberapa poin penting dari survei Litbang Kompas:

TNI dan POLRI: Kepercayaan publik terhadap kedua institusi ini meningkat, kemungkinan besar dipengaruhi oleh peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penanganan pandemi COVID-19.

DPR: Citra DPR masih terbilang rendah, kemungkinan karena persepsi publik terhadap kinerja dan akuntabilitas lembaga legislatif ini.

Lembaga Lainnya: Lembaga negara lain seperti DPD, Kejaksaan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan KPK juga menunjukkan tren positif dalam hal citra publik.

Survei Litbang Kompas ini memberikan gambaran tentang persepsi publik terhadap berbagai lembaga negara di Indonesia. Hasil survei ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi masing-masing lembaga untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

Survei ini dilakukan dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi, dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Tingkat kepercayaan metode tersebut 95% dan margin of error plus minus 2,83%.
Kesalahan di luar penarikan sampel masih bisa terjadi. Survei ini sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas.**(tz)

- Advertisement -

Berita Terkini