Kebakaran 14 Rumah di Besilam Langkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com, Langkat – Gubernur Sumut 2018-2023 Edy Rahmayadi menyampaikan kabar duka di instagran pribadinya @edyrahmayadi.

Dilihat Detak Sumut video yang diunggah Edy, tampak gobaran api melalap bangun rumah. Warga pun bergotong royong bersama petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat untuk memadamkan api. Di akhir video, tampak kondisi rumah yang terbakar.

“Besilam Berduka. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya beserta keluarga turut berduka dan prihatin sekali atas musibah kebakaran yang melanda Kampung Besilam, Langkat kemarin,” tulis Edy sebagaimana dikutip Detak Sumut, Rabu 5 Juni 2024.

Mendapat kabar tersebut, mantan Pangkostrad itu pun memerintahkan timnya untuk turun ke lokasi memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Kabar duka ini saya terima pagi ini melalui pesan singkat dan langsung saya meminta kepada tim saya untuk segera mengirimkan bantuan ke sana untuk meringankan beban masyarakat di sana,” kata Edy.

Edy mendoakan para korban kebakaran tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan dan diganti rezekinya yang bagus.

“Titip pesan saya kepada seluruh korban kebakaran agar selalu tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan ini. Semua ini sudah menjadi kehendak dan takdir dari Allah SWT. Saya doakan, semoga segala musibah ini, kelak diganti dengan rezeki yang lebih baik dari Allah SWT, Aamiin YRA,” tandasnya.

Sementara Kastpol PP Kabupaten Langkat Dameka Putra Singarimbun menjelaskan 14 rumah semi permanen di termasuk panti jompo di Kampung Terekat Naqsyabandiyah Babussalam, Dusun II Hulu, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara sekitar pukul 02.45 WIB, Rabu 5 Juni 2024.

Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Berdasarkan informasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Akan tetapi, kerugian meteril akibat 14 rumah semi permanen yang ludes terbakar mencapai Rp1 Miliar lebih.

Lebih lanjut dijelaskan Dameka Putra, pihaknya menurunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi. “Pengendalian api pertama kali dengan damkar dari Pos Tanjung Pura,” kata Dameka.

Ditambahkannya, berselang 20 menit dari peristiwa itu, mobil damkar dari Satpol PP Langkat tiba di lokasi. Masyarkat sekitar juga membabantu memadamkan api dengan perlengkapan seadanya.

“Ada 14 rumah yang terbakar. Semuanya semi permanen. Selain rumah warga, ada juga panti jompo yang ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp1 Miliar lebih,” jelasnya.

Rumah warga yang terbakar yakni milik Bakti (42), Asiah Soleh (65), Mursidin (50), Samsiah (60) dan Inang Boru (70) serta bagunan semi permanen panti jompo.

Tim Gabungan dan warga sekitar berhasil memadamkan kobaran api dari rumah berbahan kayu tersebut. Namun, sekira jam 04.42 WIB, api padam. (Rahim Daulay)

- Advertisement -

Berita Terkini