Lapas Kelas II A Labuhan Ruku Hadirkan Payung Aspirasi WBP sebagai Wadah “Curhat Bagi WBP”

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Payung Aspirasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan salah satu inovasi baru dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku dalam meningkatkan pelayanan bagi WBP.

Menariknya, payung Aspirasi WBP adalah ruang khusus yang disediakan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, untuk mendapatkan penguatan dan dukungan secara moral, berupa nasehat, motivasi, dan penyelesaian masalah atau kendala yang dihadapi WBP tersebut. Agar terciptanya rasa aman dan nyaman waktu menjalankan masa hukuman, maupun kembali di masyarakat pada saat bebas.

Yan Rusmanto, Kalapas Labuhan Ruku mengatakan, hal yang mendasar pelayanan Payung Aspirasi WBP ini dibentuk yaitu setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan baik itu sengaja maupun tidak. Tidak semua orang bisa mengetahui apakah yang mereka lakukan itu benar atau salah. Maka setiap manusia harus saling mengingatkan satu sama lain.

“Karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang tak luput dari bantuan orang lain,” pungkasnya.

Tidak jarang banyak dari Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku yang bercerita kepada Petugas tentang masalah hidup yang dialaminya, baik itu tentang keretakan rumah tangga, tidak pernah dibesuk oleh keluarga hingga keluh kesah saat menjalani masa pidana di Lapas Labuhan Ruku.

Lapas Kelas II A Labuhan Ruku
Petugas Wali Pemasyakatan menerima curhatan WBP

Perlu diketahui, berkaca dari hal itu pula Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku menghadirkan Inovasi Pelayanan Payung Aspirasi WBP, salah satunya sebagai wadah “curhat” bagi WBP Lapas Labuhan Ruku yang ingin mencurahkan keluh kesah dan permasalahannya.

Dengan harapan bisa memberikan kelegaan, saran, masukan dan yang paling utama adalah dukungan doa bagi Warga Binaan dalam menyelesaikan masalahnya.

Lanjutnya, setiap cerita yang mereka sampaikan ke Petugas Wali Pemasyakatan (Wali Pas) akan dijamin kerahasiaannya.

Dalam pelaksanaannya Layanan Payung Aspirasi WBP terdiri dari beberapa petugas (berdasar Surat Keputusan Kalapas) yang disebut dengan nama Wali Pemasyarakatan.

“Dimana tim ini akan bertugas membantu Warga Binaan Pemasyarakatan, pertama menjelaskan tentang Lapas secara garis besar bagi Narapidana yang baru masuk bahwa merupakan tempat pembinaan yang bebas dari gratifikasi dan pungli,” katanya.

Kedua, menjadi wadah “curhat” bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam menghadapi masalah yang dialaminya, ketiga memberikan bimbingan dan penguatan secara moral kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang menjelang bebas, baik itu motivasi, dan nasehat kepada WBP tersebut sebelum bebas dari Lapas.

Terakhir, harapannya, dengan hadirnya Payung Aspirasi WBP di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Labuhan Ruku bisa menutup ruang bagi gratifikasi dan pungli, meminimalisir niat Warga Binaan untuk melakukan pelarian dan niat untuk bunuh diri, serta bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi kemajuan Lapas dan kualitas pelayanan khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. (Malaka)

- Advertisement -

Berita Terkini