IMM Desak Pemko Sibolga Tutup Nauli Game

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sibolga – Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sibolga – Tapanuli Tengah, Raja P Hutabarat meminta dan mendesak Pemerintah Kota Sibolga agar bertindak tegas dengan melakukan penutupan Nauli Game secara permanen.

“Kami meminta kepada Walikota Sibolga yang baru agar segera menutup Nauli game yang kami duga kuat selama ini dijadikan sebagai media judi berkedok game ketangkasan,” pinta Raja, Sabtu (20/03/2021).

Dia juga meminta Walikota agar menutup Nauli game ini dan mengevaluasi kadis perizinan, Camat, Lurah dan Kepling karena diduga turut berpartisipasi atas kelancaran usaha tersebut.

Terlebih lagi visi misi walikota sehat, pintar dan makmur akan sangat sulit tercapai bila modus Nauli game ini masih terus beroperasi.

Dijelaskannya, di era pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung dimana masyarakat dihimbau agar tidak berkerumun, sementara hasil pantauan mereka di Nauli game yang hanya ukuran 12x 15 meter dengan jumlah meja mencapai 10 meja dengan jumlah pemain pada tiap meja ada 7-8 orang pemain berarti dalam ruangan itu ada ±80 orang diluar karyawan itu sendiri. Sementara sekolah di kota sibolga sampai saat ini belum ada gambaran akan dibuka, bahkan dirazia sekolah mana yang buka.

Ditambahkanny, itu sudah berbicara generasi konon lagi berbicara ekonomi imbas dari Nauli game yang notabenenya saat ini diduga digunakan sebagai alat media judi dimana sudah banyak masyarakat yang mengeluh akibat ada anak yang mencuri, menggadaikan harta dan bahkan ada yang rumah tangganya berantakan akibat itu semua.

“Kami merasa pemerintah kota Sibolga telah dilecehkan pemilik usaha Nauli Game dimana sebagai orang nomor satu disibolga ini sulit untuk menutup usaha itu, apakah harus dengan cara people power atau energy of emak-emak yang harus menyelesaikan itu semua seperti pada daerah-daerah lain,” kesalnya.

Raja menegaskan tidak akan bosan-bosan menyuarakan agar usaha Nauli game itu di bubarkan dan ditutup secara permanen.

“Kemarin kita sudah suarakan dan Alhamdulillah walikota sebelumnya sudah merespon dan entah kenapa buka kembali. Ini menjelang ramadhan biasanya Nauli Game itu akan tutup beberapa Minggu tapi setelahnya itu akan buka kembali seperti yang sebelum-sebelumnya,” pungkasnya

Raja mengingatkan Walikota Sibolga, sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat sudah seharusnya menjalankan apa yang diamanahkan rakyat.

“Cukup sudah kota ini kota ikan jangan lagi seperti dulu yang kita juluki ‘kota judi tembak ikan’ seperti pada masa pemimpin sebelumnya,” tutupnya. Berita Sibolga (red)

- Advertisement -

Berita Terkini