MUDANEWS.COM, Sibolga – Aktifitas truk pengangkut logistik milik Trans Continent telah meresahkan warga kota Sibolga. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik.
Kepada mudanews beliau mengaku menerima aduan dari masyarakat Sibolga yang merasa terganggu oleh aktifitas truk tersebut.
“Ada pengaduan masyarakat yang mengaku keberatan dan terganggu akibat aktifitas truk Trans Continent yang beroperasi pada jam padat atau sibuk,” kata Ahmad Syukri kepada mudanews.com, Senin (15/3).
Ketua DPRD Sibolga tersebut memberikan solusi kepada trans continent agar merubah waktu aktifitas truk tersebut. Menurut Syukri trans continent seharusnya beroperasi antara jam 2 hingga jam 6 dini hari, dimana aktifitas warga telah selesai (tidak sibuk, -red).
“Memang saya perhatikan, jam 10 malam truk ini sudah melintas, apalagi rute yang dilintasinya seperti Jalan Horas, SM.Raja hingga perbatasan Sibolga-Tapteng termasuk padat lalu lintas, ya wajar masyarakat protes,” ujarnya.
Menurut Syukri, DPRD Sibolga akan menggelar RDP bersama pemerintah dan pihak trans continent terkait persoalan tersebut.
“Ya akan kita panggil segera, karena memang sudah meresahkan masyarakat,” tegas Politisi muda Partai Nasdem tersebut.
Pantauan mudanews.com truk trans continent yang mengangkut logistik milik tambang emas Martabe tersebut sering menyebabkan kemacetan dan terganggunya aktifitas warga, dikarenakan warga banyak yang masih beraktifitas di jam 10 malam. berita Sibolga (seft)
