ISNU Langkat, Ajak Kalangan Aktivis Rapatkan Barisan untuk Melawan Premanisme

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Aktivis Muda Langkat yakni adinda Ahmad Zulfahmi Fikri sebagai kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Medan diduga telah dianiaya dan mengalami kekerasan oleh preman-preman yang diduga suruhan seseorang yang kini menjadi teka-teki siapa otak dalang pemukulan terhadap aktivis muda yang memperjuangkan kepentingan masyarakat dengan tag lan “Kabupaten Langkat Jalan Sejuta Lubang”.

Pemuda tersebut telah melaporkan penganiayaan terhadap dirinya ke Polda Sumut dan diterima oleh Kompol Syaiful sebagai Ka.SPKT – u.b KA. SIAGA POLDASU dengan nomor STTLP : LP. 347 / II / 2021 / Sumut / SPKT “1” tertanggal 15 Februari 2021.

Dhevan Efendi Rao SH SPd, Ketua PC ISNU Kabupaten Langkat yang akrab disapa Buya Dhev pada Selasa (16/2/2021) meminta perlindungan hukum ke Polda Sumut dan melacak keberadaan oknum preman itu, karena fikri dikeroyok 2 orang tak dikenal diduga suruhan dari pelaku yang tidak senang atas pernyataan adinda Fikri dalam beberapa bulan belakangan ini yang viral memperjuangkan kepentingan masyarakat Langkat.

Dalam hal pemerintah daerah harus mendengarkan keluhan masyarakat terdapat sepanjang Jalan Lintas Medan-Banda Aceh dari Jalan Binjai hingga ke perbatasan Langkat Aceh Besitang dan Jalan desa-desa di Kabupaten Langkat juga.

Selain itu, Jalan Lintas Batang Serangan menuju kota Tanjung Pura jalanan ini sangat extra hati-hati karena terdapat banyaknya lubang-lubang kecil, besar dan dalam dan sulit memilih milah arah perjalanan tersebut yang menjadi kekhawatiran jika turun hujan jalanan itu tertutup air yang tergenang bisa bisa menyebabkan kecelakaan terjatuh saat mengendarai motor.

Hal ini lah yang menjadi Perjuangan adinda Fikri menyuarakan aspirasi masyarakat, namun pernyataan itu masih penuh rintangan dan halangan hingga cobaan dan mengakibatkan serangan fisik terhadap aktivis muda yang disapa akrab adinda Fikri.

“Kami PC ISNU Kabupaten Langkat sangat yakin kepada Kepolisian Daerah Sumatra Utara. Dengan kejadian dugaan penganiayaan dan kekerasan pemukulan terhadap aktivis muda ini bisa diusut tuntas dan menegakkan keadilan hukum dan harapan kami dari keluarga besar PC ISNU Kabupaten Langkat Poldasu dan Polres Langkat bisa fokus dan serius menangani kasus di Langkat Berseri dan membongkar keakar-akarnya siapa otak dalang pemukulan tersebut,” tegasnya kepada mudanews.com.

Buya Dhev juga meminta perlindungan dan pengamanan serta keselamatan terhadap aktivis muda yakni Ahmad Zulfahmi Fikri karena bisa dikhawatirkan terulang lagi pemukulan atau tindakan kejahatan yang menghantuinya saat ini juga dipastikan keluarganya tentu merasa panik atas tragedi masalah yang dialami adinda Fikri.

Buya Dhev dan PC ISNU Kabupaten Langkat mengajak kalangan aktivis senior dan junior untuk segera melakukan tindakan dan sikap bersama kita rapatkan barisan untuk melawan premanisme demi sebuah perjuangan untuk kepentingan masyarakat Langkat sekitarnya.

“Kita buka mata dan harus berani melawan ketidakadilan saat ini,” tandasnya. (red)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini