PW Pejuang Islam NUsantara Sumatera Utara, Silaturahmi dengan Mbah Zaini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Di kediaman Mbah Zaini, Kafe Dalam Gang, yang dikelola anak si Mbah, Ustaz Agus Rizal menyambangi beliau sambil ngopi sanger, Selasa (01/11/2020).

Mbah Zaini mungkin kurang dikenal sebagai warga Nahdlyiin di Kota Medan, namun Nazir masjid Ubudiah yang terletak Jalan SM Raja Gg Sepakat Medan Kota ini banyak bercerita tentang paham Aswaja dan kebudayaan Islam NUsantara.

Sosok kharismatik ini menjelaskan tentang ulama sembilan yang dikenal dengan wali songo. Beliau sangat mengharapkan kader Penggerak PIN Sumut menyebarkan sejarah Islam di Indonesia dengan benar.

Mbah Zaini pindah kemedan saat muda tahun 1962, beliau warga NU tulen dari Jogja. Keberadaan Syekh Subakir yang berasal dari Hindia membuat kesepakatan dengan kelembutan di tanah Jawa juga menjadi cerita beliau sehingga ada tradisi Islam membakar kemenyan dan sesajen sebagai ungkapan persaudaraan sesama makhluk Allah SWT, dilanjut kisah tentang santri Ampel Denta Mbah Sholeh dan Mbah Bantal atau Mbah bolong yang membuat masjid dan menetapkan arah kiblat.

Dimana saat itu banyak yang ragu tentang ketepatan arah tersebut, karomah Mbah Bantal membolongi dinding mihrab yang dengan izin Allah SWT terlihat Ka’bah di arah tersebut.

“Saya pesan orang NU di Medan harus tahu sejarah masuknya Islam di Indonesia sehingga Aceh dikenal dengan serambi Mekkah dan Barus sebagai titik nol peradaban Islam di NUsantara. Kader NU harus tampil mengimbangi dakwah salafy wahabiy dan LDII yang jelas menyimpang dari keAswajaan,” ujar beliau.

Menanggapi metode dakwah Islam Nusantara yang diretas NU, Mbah Zaini berpesan tetap istiqamah dengan kajian keagamaan yang santun dan berakhlaqul karimah.

Ketua PW Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara, Usaz Agus Rizal sangat berterima dan terharu dengan wejangan dari Mbah Zaini. Silaturahmi ini juga bertujuan untuk izin mengadakan program safari masjid PW PIN Sumut dan penguatan Aswaja di tahun 2021.

“Insya Allah, kita akan datang lagi dengan Sahabat PIN NU yang lain Mbah,” jelasnya sembari izin pamit karena hari semakin larut. (Red)

- Advertisement -

Berita Terkini