MUDANEWS.COM, Langsa – Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa (DLH) kewalahan mengatasi ternak seperti sapi yang berkeliaran disekitar tanaman di Trotowar depan Kuburan Gampong Meutia, Jalan Iskandar Sani Kota Langsa.
Agus Setiawan yang merupakan Mandor Taman pada DLH Kota Langsa mengatakan bahwa banyak bunga-bunga yang sudah ditanam dimakan dan dirusak kemudian mati oleh sapi, hewan yang di ternak warga yang tidak diikat dan dibiarkan bebas.
“Tidak mungkin petugas Satpol PP mengawasi terus menerus menjaga taman, maka dari itu diharapkan kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi, jangan dibiarkan, karena selain merusak tanaman bunga juga dapat menganggu warga penguna jalan,” hal ini dikatakan Agus Setiawan melalui Whatsapp nya, Rabu (25/11/2020) .
Ia meminta kepada pemilik hewan ternak agar tidak menjadi hama bagi bunga dan pohon yang sudah ditanam.
“Belum lagi kotoran ternak yang menganggu kenyamanan warga yang beraktifitas,” sebutnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa tanaman yang ditata itu bertujuan untuk keindahan dan kenyamanan kota ,bukan untuk dirusak oleh hewan ternak, dengan adanya berbagai bunga yang sudah ditanam dan dirawat menghasilkan keindahan kota yang sudah di tata dengan baik oleh Pemerintah Kota Langsa.
“Kami minta Pemerintah Gampong setempat memberi solusi terhadap pemilik hewan ternak, selama ini sapi yang berkeliaran di Jalan Iskandar Sani, mengganggu aktivitas warga,” kata Agus. Berita Langsa, Juli Julio
 kewalahan mengatasi ternak seperti sapi yang berkeliaran){kind=link}