Dinilai Gagal Memimpin, Kini Sadikun Winato Ditunjuk Jadi Plt Kadis Kesehatan Langkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Dinilai pernah gagal memimpin, dr Sadikun Winato MM ditunjuk menjadi Plt Kadis Kesehatan Pemkab Langkat setelah menggantikan dr Juliana Tarigan yang terpapar Covid-19.

Sudah tiga kali pergantian Plt Kadis di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Langkat sepanjang tahun 2020, namun juga belum ada kejelasan Kadis definitif terpilih melalui lelang jabatan, malah mantan Kadis diinstansi tersebut yang dinilai pernah gagal ditunjuk menjadi Plt yang juga menjabat selaku Kadis PPKB dan PPA Pemkab Langkat.

Dimasa kepemimpinan dr Sadikun Winato MM selaku Kadis Kesehatan sejak tahun 2017 hingga 2019 dinilai gagal memimpin instansi dinas kesehatan Pemkab Langkat dan kini beliau ditunjuk menjadi Plt Kadinkes Pemkab Langkat.

“Dimasa kepemimpinan dr Sadikun Winato sebagai Kadis Kesehatan sejak tahun 2017 hingga 2019 kita nilai gagal,” ujar Abdul Rahim selaku Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) pada Kamis (05/11/2020).

“Sebab banyak terjadi berbagai dugaan kasus dan permasalahan kesehatan yang tak diselesaikan dengan baik,” lanjutnya lagi.

Dugaan kasus pengutipan di Puskesmas Desa Teluk pun saat ini mencuat kembali kepermukaan. Dugaan kasus tersebut terjadi dimasa kepemimpinan dr Sadikun. Pemungutan atau pemotongan dana box yang dilakukan oleh oknum Kepala Puskesmas Desa Teluk yang diduga di setorkan kepada Kadinkes Pemkab Langkat saat itu.

“Dimasa beliau juga, bangunan Puskesmas Desa Stungkit Kecamatan Wampu yang dibangun sejak tahun 2018 terbengkalai tak berfungsi menjadi sarang hantu, baru tahun 2020 ini mulai diaktifkan ketika dr Juliana menjabat selaku Plt Kadinkes Langkat,” bebernya.

Selain itu, ungkapnya, sepuluh kali mahasiswa atas nama Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Sumut berunjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) melakukan demontrasi di Jalan AH Nasution tahun 2018 lalu. Soal dugaan mark up dalam pengadaan Alat Kesehatan kedokteran dan KB di UPT RSU Tanjung Pura.

“Selain dinilai gagal, Pemkab Langkat seharusnya tidak menunjuk dr Sadikun Winato sebagai Plt Kadinkes yang sampai saat ini beliau masih menjabat selaku Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perempuan, Perlindungan Anak Pemkab Langkat, di tengah situasi Covid-19 saat ini yang perlu penanganan serius dan ekstra, kok malah ditugaskan melakukan double job dalam waktu yang bersamaan,” ungkapnya.

“Tugas di dinas yang sebelumnya saja sudah berat ditambah lagi tugas di dinas kesehatan, kan bisa dikatakan super ekstra, apa tidak ada lagi ASN yang mampu selain dr Sadikun?” tanyanya melanjutkan.

Di lain pihak, Kepala BKD Pemkab Langkat, Romarlan Harahap menyampaikan alasan mengapa 3 kali pergantian Plt di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Langkat sepanjang tahun 2020 saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp. “Pergantian Plt dilakukan karena Plt yang lama terpapar virus Corona dan direncanakan akan dilelang tahun depan,” ujar Romarlan.

“Pemkab Langkat harusnya segera mengevaluasi kebijakan penunjukan Plt Kadinkes tersebut agar dinilai serius dalam melakukan langkah pencegahan Covid-19,” jelas Rahim kembali.

“Tapi agenda lelang jabatan di akhir tahun 2020 ini pun gagal terlaksana. Sebab, tidak di anggarkan dan tidak dijadwalkan di tengah situasi yang membutuhkan kebijakan dan langkah yang serius di tengah situasi Covid-19 yang semakin meningkat,” pungkasnya mengakhiri. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini