Sudah 3 Kali Diganti, Jabatan Plt Kadis Kesehatan Diduga Diperjualbelikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat sudah berulang-ulang diganti, sepanjang tahun 2020 ini saja sudah 3 kali berturut-turut adanya pergantian Plt Kadis di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Langkat. Hal ini sontak menjadi sorotan publik, terdapat keganjilan dan tanda tanya bagi masyarakat Langkat terkait hal tersebut.

Baru saja terdengar kabar, Plt Kadinkes di ganti dari alm. dr. Sofyan Armaya ke Limin Ginting, MKM ke dr. Juliana Tarigan, kini dr. Sadikun Winoto mendapat restu menjadi pelaksana tugas orang nomor satu di dinas kesehatan tersebut. Alasan terpapar Covid-19, setidaknya sudah dua orang Plt Kadiskes dicopot dari jabatannya.

“Tanda tanya besar bagi kita, mengapa di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Langkat sudah 3 kali berturut-turut adanya pergantian Plt Kadis sepanjang tahun 2020 ini dan Kadis definitif tak kunjung dilakukan lelang jabatan,” ujar Abdul Rahim selaku Pengurus Badko HMI Sumut pada Selasa (03/11/2020).

“Tentu hal ini dapat terindikasi membuka peluang adanya praktik jual beli jabatan yang kini menjadi perbincangan di tengah masyarakat kita di Langkat. Kita turut prihatin atas issue yang menjadi buah bibir di tengah masyarakat Langkat,” terangnya lagi.

Mantan Plt Kadinkes, dr. Juliana yang kemarin menjabat diangkat sebagai Kabid Promkes sudah bisa menjadi Plt Kadis, sedangkan jika dilihat masih banyak golongan pangkat diinstansi tersebut masih ada di atas beliau.

Nuansa politik transaksional di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Langkat pun kini mulai menjadi bahan perbincangan, dugaan adanya praktik jual beli jabatan sangat kuat.

“Hal ini wajar saja menjadi tanda tanya bagi kita sebab sudah 3 kali dari Plt ke Plt Kadis Kesehatan Pemkab berulang-ulang diganti,” lanjutnya lagi.

Lelang jabatan tak juga kunjung di laksanakan, padahal di lingkungan ASN Dinas Kesehatan Pemkab Langkat tentu ada yang mumpuni dan memenuhi syarat untuk menduduki jabatan Kadis Kesehatan definitif sehingga tidak membuka peluang dugaan adanya jual beli jabatan sehingga menghasilkan Kadis yang berkualitas dan memiliki pengalaman yang mumpuni dalam melayani kesehatan masyarakat dan dapat berdampak dalam menopang suksesi pembangunan di daerah.

“BKD Pemkab Langkat seharusnya berfungsi dan dapat segera merekomendasikan lelang jabatan agar jabatan Kadiskes definitif dapat segera terlaksana sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya lagi.

“Jika issue jual beli jabatan ini benar adanya dan dibiarkan begitu saja menjadi perbincangan dan sorotan publik, maka Pemkab Langkat seharusnya segera mengagendakan lelang jabatan agar tak muncul fitnah adanya praktik jual beli jabatan,” tambahnya melanjutkan.

“Mari kita doakan bersama semoga Pemkab Langkat segera mengambil kebijakan dalam menentukan Kadis Kesehatan definitif yang memenuhi kualifikasi tentu jabatan tersebut dipegang oleh orang yang sudah berpengalaman sehingga pelayanan prima kesehatan masyarakat di kabupaten Langkat dapat terlaksana sesuai dengan visi misi Bupati Langkat dan harapan kita bersama,” pungkasnya mengakhiri. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini