MUDANEWS.COM, Batu Bara – Pasca unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi AMPIBI (Pemuda dan Buruh Kabupaten Batu Bara) terkait penolakan UU Cipta Kerja (Omnibus) di dapan kantor DPRD Kabupaten Batu Bara, Senin (12/10/2020).
Dalam unjuk rasa tersebut di kawal personil Polri dan Satpol PP, dan kemudian para pengunjuk rasa meminta kepada Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH agar Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara untuk menyambut mereka.
Tepatnya di hari aksi unjuk rasa, Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara ada kegiatan lain dan tidak ada ditempat kemudian masa unjuk rasa coba untuk menerobos dengan paksa memasuki Kantor DPRD dan dihalangi oleh personil Polri juga Satpol PP, kemudian masa unjuk rasa juga melempari personil Polri dan TNI juga Satpol PP dengan mengunakan batu bata yang sudah di persiapkan sebelum menjalani Aksi unjuk rasa.
Demikian Kasat Sabhara Polres Batu Bara AKP Dp Sinaga SH yang ditugaskan untuk memimpin pengamanan dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, terkena sasaran lemparan batu bata hingga terluka di kepalanya dan dilarikan ke Klinik Polres Batu Bara untuk mendapat pertolongan pertama, dikarenakan luka lemparan di kepala Kasat Sabhara AKP Dp. Sinaga SH yang cukup parah maka di rujukan lagi ke rumah sakit Bhayangkara Polri Medan.
Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dan Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara Syahfii SH serta Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH dengan rombongan Pejabat Utama Polres Batu Bara jenguk korban lemparan Batu Bara di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP juga berikan semangat kepada Kasat Sabhara AKP Dp Sinaga SH dan keluarganya dan tetap bersabar juga cepat sembuh.
“Kami dari Forkopinda juga sangat prihatin dan mengutuk atas kejadian ini serta kami turut mendoakan supaya Kasat Sabhara Polres Batu Bara agar cepat sembuh supaya bisa kembali untuk bertugas seperti biasanya di Kabupaten Batu Bara,” kata Zahir. Berita Batu Bara, RH
){kind=link}