MUDANEWS.COM, Banjar – Ada pemandangan berbeda saat aksi demonstrasi menolak Undang Undang Cipta Kerja, di Halaman Gedung DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, pada Senin (12/10/2020).
Dimana disela-sela aksi, terlihat beberapa personel Polwan Polres Banjar, Polda Jabar, berjalan mendekati setiap barisan massa aksi, membagikan air mineral dan permen.
Dalam keadaan cuaca di wilayah Kota Banjar, waktu tadi nampak cerah, sehingga terlihat antusias para peserta aksi memanfaatkan apa yang diberikan oleh para anggota Polwan Polres Banjar.
“Kami mengedepankan sisi humanis, agar tetap kondusif. Seminimal mungkin, kami menghindari gesekan dan supaya anggota Polres Banjar, yang mengamankan aksi tidak terprovokasi,” ungkap Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny SIK MH saat ditemui disela-sela aksi.
Lebih lanjut Kapolres, mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan 250 personil untuk pengamanan demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja, dan ditambah kekutan gabungan TNI-Polri dan Pemerintah.
Terdiri dari Anggota Polres Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Satpol PP, PMI dan Damkar Kota Banjar.
“Kami tetap melayani kegiatan aksi penyampaian aspirasi harus sesuai undang-undang yang berlaku, dan kami melakukan pengamanan sesuai prosedur, hingga tercipta keamanan aksi dan dalam menjaga disiplin protokol COVID-19,” jelasnya.
Puluhan massa yang hadir menolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kota Banjar, berasal sekolompok organisasi Kemahasiswaan dan Ormas.
Terdiri dari PC PMII Kota Banjar, GMNI Kota Banjar, SPSBB Kota Banjar dan Warga Jaya Kota Banjar.
Setelah pelaksanaan penyampaian aspirasi tersebut, terpantau Kapolres Banjar bersama Personil, serta Mahasiswa dan Buruh, memunguti sampah sisa-sisa pelaksanaan penyampaian aspirasi di sekitar Halaman DPRD Kota Banjar. Berita Banjar, BQ
