MUDANEWS.COM, Langkat – Anggota DPRD Langkat kunjungan kerja di tengah pandemi Covid-19 ke luar daerah membuat netizen beragam komentar.
Dilihat mudanews.com, dalam akun facebook @Boeng Aidil menuliskan terima kasih atas simpatinya terhadap masyarakat yang sedang berduka menghadapi pandemi Covid-19 dan memposting berita mudanews.com dengan judul Anggota DPRD Langkat, Kunker saat Covid-19, Masyarakat Disuruh Terapkan Protokol Covid-19.
Netizen pun beragam komentar, diantaranya :
“Kita doakan ajalah sehat2 orang itu….biarkan masyarakat menghadapi persoalanya sendiri….?,” tulis Darwis Sinulingga dikolom komentar @Boeng Aidil.
“Semoga sehat wal afi’at, aamiin,” tulis Reza Ibrahim Lubis.
“Tempat karantina sepertinua akan pindah dari gedung PKK ke gedung DePe ER ?,” tulis Jame Rdf Kka.
“Mereka yang terpilih menggambarkan kondisi masyarakat saat ini??♀️,” tulis Azhar.
“Posting uang rakyat…,” tulis Tukijan Letoi.
Sampai berita ini diterbitkan, sudah 30 yang like dan 18 komentar.
Sebelumnya, dilihat mudanews.com dalam unggahan akun Facebook @Agus Salim, terlihat oknum anggota DPRD Langkat Agus Salim dan Muhammad Bahri sedang melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di salah satu perusahaan milik BUMN di tengah Pandemi COVID-19. Sementara masyarakat harus mentaati protokol kesehatan sesuai dengan Perbub.
“Kami sedang berada di mobil Nexter Anti Peluru (Maung Rantis 4×4) bersama supir kami Agus Blacan (maksudnya: Agus Salim. Red), ini semua hasil prodak Pindad, prodak dalam negeri. PT Pindad Perindustrian Angkatan Darat di mana di bawah naungan Menteri Pertahanan dan BUMN. Indonesia Maju! Indonesia Jaya!” kata Muhammad Bahri dalam unggahan akun Facebook @Agus Salim pada Selasa (29/9/2020) Pukul 20.05 WIB.
Tampak dari pantauan, dalam beberapa bulan terakhir gedung rakyat di Langkat tampak terlihat lengang sebab anggota dewan di Langkat masih terus melakukan kunker berjamaah ke sejumlah daerah yang hasilnya belum diketahui urgensi dan manfaatnya, sedangkan masyarakat masih kucar kacir tak tentu arah dan membutuhkan perhatian serius menghadapi dampak resiko kesehatan di tengah jumlah yang terpapar COVID-19 semakin melonjak drastis, ditambah dampak ekonomi yang kian lesu dan terus terjadi sampai waktu yang belum diketahui. Berita Langkat, red
