MUDANEWS.COM, Langkat – Sepeda motor dinas Honda Vario BK 2760 P warna putih hitam di Puskesmas Desa Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Sumatera Utara diduga berpindah tangan dari si penerima.
Pasalnya, sebelumnya sepeda motor penerimanya berinisial R selaku Pegawai Puskesmas Teluk dan sekarang diduga dipakai dengan W yang merupakan pegawai di puskesmas itu. Sebenarnya setiap mengalihkan ke orang lain harus ada Berita Acara Serah Terima (BAST).
W beralasan bahwa R tidak hendak lagi memakainya. Ia pun tidak mengetahui siapa penerima sepeda motor tersebut dari Dinas.
“Kalau dari dinas tidak tau saya siapa penerimanya,” kata W saat dikonfirmasi mudanews.com, Selasa (1/9/2020).
Mudanews.com mencoba konfirmasi R, namun hingga berita ini diterbitkan, R belum berbalas pesan whatsapp dan telepon seluler tidak aktif.
Terpisah, Bagian Barang dan Aset Dinas Kesehatan Langkat Jon Sembiring menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Bendahara Puskesmas Teluk.
Sementara Bendahara Puskesmas Teluk Ahmad Ikhsan mengatakan barang milik negara tidak sembarangan disalahgunakan dan berpindah tangan.
“Aset negara itu tidak boleh sembarangan, ada serah terimanya,” tandasnya.
Menurut sumber, yang bekerja di Puskesmas tersebut mengungkapkan, sebelum Honda Vario, ada Honda Revo yang sudah tidak pernah terlihat lagi di Lingkungan Puskesmas Teluk.
Menanggapi hal tersebut, Nuh, salah seorang masyarakat menegaskan aset negara tidak boleh disalahgunakan atau berpindah tangan tanpa menggunakan hukum yang ditetapkan.
“Meminta Dinas Kesehatan Langkat memperhatikan aset negara dan mengambil alih sepeda motor honda vario serta menelusuri keberadaan sepeda motor Honda Revo tersebut,” tegasnya.
Ia mendesak Dinkes memberikan teguran kepada penerima motor agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Aset negara harus dijaga, dirawat dengan baik dan benar demi terwujudnya Indonesia Maju,” pungkas Nuh. Berita Langkat, red
