Wakapolres Belawan: Warga Terpapar Covid-19 Bukannya Menurun, Tetapi Terus Meningkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemko Medan, Polres Pelabuhan Belawan, Kodim 0201/BS dan Pemkab Deli Serdang menggelar rapat koordinasi di Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (21/8). Rapat ini bertujuan mencari langkah yang efektif guna menggugah kesadaran masyarakat untuk senantisa melaksanakan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.

Rapat yang diinisiasi Polres Pelabuhan Belawan dibuka Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah Putra SH MSi. Rapat yang berlangsung dialogis ini diikuti Kasi Pengendali Komunikasi Satpol PP Kota Medan J Tamba mewakili Pemko Medan, Danramil 0201-09l/MB Kapten Inf Rahimin mewakili Kodim 0201/BS, perwakilan dari Pemkab Deli Serdang. Selain itu rapat juga dihadiri unsur Dinas Kesehatan Kota Medan dan Deli Serdang serta jajaran Polres Pelabuhan Belawan.

Mengawali rapat, Wakapolres mengungkapkan, rapat koordinasi seperti ini telah digelar berulangkali. Meski demikian warga yang terpapar Covid-19 bukannya menurun tetapi terus meningkat. Oleh karenanya dalam rapat koordinasi kali ini, Wakapolres berharap agar ada solusi yang dihasilkan sehingga penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat dapat diputus.

“Semoga dengan rapat yang dilakukan hari ini, ada solusi yang dihasilkan sehingga kita dapat bersinergi untuk mengatasi Covid-19. Kita berdoa agar tahun Covid-19 dapat diatasi sehingga virus tidak menyebar lagi,” kata Wakapolres.

Dalam rapat tersebut, Wakapolres juga mengungkapkan, peningkatan jumlah warga yang terpapar Covid-19 tidak terlepas akibat ketidakpatuhan melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi keramaian.

Di samping itu tambah Wakapolres, ada juga warga yang kurang percaya Covid-19 itu ada meski sudah banyak yang menjadi korban. Terkait itu, Wakapolres mengajak semua yang hadir untuk terus mengedukasi masyarakat akan bahaya Covid-19 sehingga mereka mau melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sinergitas pemerintah kota dengan TNI/Polri selama ini dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sudah sangat luar biasa. Mari sinergitas ini terus kita tingkatkan, terutama bagaimana mengedukasi dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan. Dengan sinergitas ini, insya Allah kita dapat mengatasi penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu menurut Kasi Pengendali Komunikasi Satpol PP Kota Medan J Tamba, penyebab terus meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19 akibat banyak yang enggan menggunakan masker.

“Bahkan ketika kami bersama aparat TNI dan Polri melakukan razia masker, warga yang kedapatan tidak pakai masker justru mengatakan tidak pakai masker karena masker itu untuk dipakai orang yang sakit,” papar Tamba.

Selain itu ungkap Tamba, tidak ada sanksi yang tegas bagi warga yang tidak memakai masker. Pemko Medan, jelasnya, telah mengeluarkan Perwal No.27/2020 tentang Adaptasi kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi Covid-19.

Perwal itu terangnya, sebagai dasar dan pedoman bagi masyarakat agar dapat kembali menjalankan aktifitas dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yakni menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitasnya.

“Jadi tidak ada sanksi yang diatur dalam perwal itu apabila warga tidak melaksanakan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker. Itu sebabnya dalam melakukan razia selama ini, kita tidak bisa menjatuhkan sanksi tegas. Tapi Perwal No.27/2020 saat ini tengah direvisi, sanksi tegas telah disiapkan bagi warga yang tidak melaksanakan protokol kesehatan, termasuk pemakaian masker. Kita harapkan revisi ini dapat memberikan efek jera sehingga masyarakat nantinya dapat melaksanakan protokol kesehatan,” harapnya.

Rapat yang dipimpin langsung Wakapolres Pelabuhan Belawan berlangsung lancar. Dalam rapat itu Wakapolres minta kepada seluruh peserta rapat untuk memberikan masukan. Hasil rapat selanjutnya akan menjadi pedoman bersama untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini. (mn-ka)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini