Merdeka dari COVID-19, Organisasi Profesi Kesehatan Se Sumut Komitmen Lawan COVID-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Organisasi Profesi Kesehatan berhimpun di lapangan parkir kantor Sekretariat DPW PPNI Provinsi Sumatera Utara, Jalan Asrama Pondok Kelapa No.25 J-K, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia, Kota Medan.

Seluruh organisasi profesi kesehatan, baik IDI, PDUI, IAI, PPNI, PAFI, IBI, PARI, IPAI, PTGMI, PERSAGI, PFNI, PATELKI, Ikatan Fisioterapi Indonesia, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, PORMIKI dan IKATEMI bersatu dan berkomitmen penuh melawan COVID-19 dengan mengusung tema Sumut sehat bermartabat pada Senin, (17/08/2020).

Organisasi profesi kesehatan se Sumut tersebut menyatakan sikap untuk berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melawan COVID-19 sampai tuntas.

Kegiatan tersebut di dukung oleh Dima Supernet Cellfood dengan berkontribusi dalam menyumbangkan ribuan masker sebagai untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai 14 hari kedepan,” ujar Edy Ardiansyah, SpOG selaku Ketua IDI Sumatera Utara didampingi oleh Dr. Rudi Rahmadsyah Sambas selaku Ketua PDUI Cabang Sumut pada Senin (17/08/2020).

“Kegiatan ini mendukung program gerakan lima juta masker untuk mencapai target pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” lanjutnya lagi.

“Sebelumnya saya sampaikan bahwa dalam kondisi wabah, setiap orang dapat terpapar, salah satunya penyebarannya dapat melalui udara dengan salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19 ini dengan tetap menggunakan masker,” sambungnya menjelaskan.

Ia melanjutkan bahwa menurut beberapa ahli, memakai masker dapat efektif untuk mencegah penularan. Penggunaan masker ini juga berkaitan dengan lamanya waktu penggunaan karena dalam waktu tertentu seperti pembinaan 14 hari kedepan maka harapannya penyebaran virus ini akan dapat terus menurun.

“Kita ingin melihat progres dari aksi ini, harapannya dapat menurunkan angka terpapar Covid-19 baik masyarakat maupun tenaga kesehatan yang hingga hari ini masih terus meningkat angkanya,” jelasnya lagi.

“Sekali lepas penggunaaan masker, grafiknya akan meningkat kembali, penggunaan masker bagian penting dalam upaya bersama kita memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” terangnya lagi.

Edy mengatakan bahwa penggunaan masker harus dilakukan secara kompak dan serentak dengan memulainya secara bersama-sama sampai dalam waktu yang sesuai dengan instruksi protokol kesehatan.

“Proklamasi ini juga menunjukkan juga hasil kerja yang di dapat dari kebersamaan kita tanpa terkotak-kotak, merdeka dari COVID-19,” ujarnya.

“Semoga kita dapat memaknai arti dari peringatan detik-detik proklamasi yang kita peringati hari ini dapat kita maknai dengan melawan COVID-19 saat ini,” himbaunya melanjutkan.

“Oleh karena itu dengan kebersamaan, mudah-mudahan ini dapat terlaksana khususnya di Sumatera Utara,” pungkasnya mengakhiri. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini