MUDANEWS.COM, Langkat – Setelah sekian lama menjadi sarang hantu, sunyi dan terlantar, akhirnya gedung UPT Puskesmas Desa Stungkit, Kecamatan Wampu di aktifkan dengan menetapkan 30 petugas kesehatan yang terdiri dari Kepala Puskesmas, 2 petugas tata usaha, seorang petugas Perawat dan asisten apoteker serta 25 Bidan untuk menjalankan tugas barunya di Puskesmas tersebut.
Oleh karena itu, Pengurus Besar Majlis Belia Negeri (PB MBN) Langkat memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat yang telah mengambil langkah cepat dan kongkret dalam menangani gedung Puskesmas Stungkit yang sempat terlantar dengan segera mengaktifkan petugas kesehatannya dan memanfaatkan gedung yang di bangun dengan menggunakan uang negara untuk kemaslahatan masyarakat di desa tersebut.
“Kami Majlis Belia Negeri Langkat yang beberapa waktu yang lalu merasa prihatin dan tergugah melihat kondisi gedung Puskesmas di Desa Stungkit, Kecamatan Wampu yang sempat lama terlantar, dalam hal ini tentunya memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Pemkab Langkat yang telah mengaktifkan gedung tersebut dengan menugaskan petugas kesehatan yang di milikinya untuk melakukan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di desa Stungkit dan sekitarnya,” ujar Agusma Hidayat selaku Wali Utama PB MBN Langkat pada Kamis (30/7/2020).
“Terimakasih kepada Dinas Kesehatan Pemkab Langkat yang telah merespon dengan baik dan cepat menyelesaikan persoalan gedung yang hampir di selimuti semak belukar akhirnya dapat diaktifkan untuk memulai melakukan kerja kemanusiaan melayani kesehatan masyarakat setempat dan sekitarnya, sehingga kedepan dampak positifnya dapat di rasakan untuk Langkat berbenah lebih baik,” lanjutnya lagi.
“Untuk dr. Rudi Rahmadsyah Sambas selaku Kepala UPT Puskesmas Stungkit yang mengemban tugas baru tersebut agar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di masa mendatang,” pungkasnya mengakhiri. Berita Langkat, red
