PDAM Tirta Wampu, Akui Pipa Bocor di Simpang Maut Stabat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Presiden Jokowi pada periode kedua ini akan fokus pada perbaikan jalan nasional. Hal demikian harus didukung oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Persoalan jalan berlubang dan tergenang air di Jalan Nasional Simpang Maut Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Akhirnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu mengakui pipa bocor.

“Semalam ada kena alat berat kita, sudah selesai,” kata Kabag Teknik PDAM Tirta Wampu, Agus Salim Siregar saat dihubungi mudanews.com, Jumat (3/7/2020).

Ditanya soal biayanya, dia mengatakan diinstalasi kita dari PDAM, kalau Pekerjaan Umum urusan mengaspal.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Hendra, mengatakan sudah dikerjakan dan menggunakan excavator, rupanya pipa PDAM yang bocor.

“Berdebat pada PDAM, sudah dibagusi kontraktor, pertama orang itu tidak ngaku, rupanya ada jalur pipa orang itu. Orang itu malu juga dengan kami,” ungkap Hendra.

Sambungnya, diambil kesimpulan bahwa pekerja membuka/mengorek sekitar bundaran. “Sudah dibuka 30 cm berembes airnya, itu pipa tahun 80 atau 85 an,” beber Hendra.

PDAM Tirta Wampu, Akui Pipa Bocor di Simpang Maut Stabat
Sebelum diperbaiki Jalan Nasional Simpang Maut Stabat Langkat

Sebelumnya diberitakan, anggota DPRD Langkat Aidir Syahputra SHI terkait ada dugaan pipa yang bocor milik PDAM Tirta Wampu. “Saya konfirmasi langsung ke pekerja pada saat meninjau langsung ke lokasi, dibilangnya dari pipa air tugu bundaran,” ungkapnya.

“Dan perlu rapat dengar pendapat biar tidak buram persoalannya,” pungkas Aidir yang memiliki slogan “Salam Energi Kebahagian. Berita Langkat, red

 

 

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini