Dosen Fakultas Teknik UMSU, Gelar Kegiatan PKM di Tengah Pandemi COVID-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih dilakukan, sivitas akademika tetap berupaya untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.

Ketua program kemitraan masyarakat (PKM) UMSU Dr. Fahrizal Zulkarnain didampingi anggota pengabdian Irma Dewi, ST. M.Si., mengatakan bahwa para dosen Fakultas Teknik UMSU melakukan program kemitraan masyarakat (PKM), dilaksanakan berada di Dusun II Jalan Inpres Desa Tanjung Gusta, Selasa (23/6).

“PKM ini didanai dari Penelitian Internal UMSU. PKM ini dilakukan dengan merencanakan pembangunan drainase untuk saluran pembuangan air di lingkungan Desa Tanjung Gusta, saluran drainase sangat penting dalam lingkungan bermasyarakat yang berguna sebagai jalannya air mengalir dari sebuah tempat ketempat yang lain untuk mengurangi terjadinya penimbunan air yang dapat mengakibatkan banjir,” ungkap Fahrizal pada awak media ini.

Dosen Fakultas Teknik UMSU, Gelar Kegiatan PKM di Tengah Pandemi COVID-19
Ketua program kemitraan masyarakat (PKM) UMSU Dr. Fahrizal Zulkarnain bersama anggota pengabdian Irma Dewi, ST. M.Si., dan perwakilan masyarakat Dusun II Jalan Inpres Desa Tanjung Gusta dalam kegiatan program kemitraaan masyarakat. (Dok. Istimewa)

Kegiatan PKM ini mendapatkan sambutan hangat dari Sumadi sebagai tokoh masyarakat di lingkungan Desa Tanjung Gusta dan warga sekitarnya.

Dosen Fakultas Teknik UMSU, Gelar Kegiatan PKM di Tengah Pandemi COVID-19
Perwakilan masyarakat Dusun II Jalan Inpres Desa Tanjung Gusta ketika menyampaikan sambutannya dalam kegiatan program kemitraaan masyarakat. (Dok. Istimewa)

Sumadi mengucapkan rasa terima kasih yang sedalamnya atas pelaksanaan kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) UMSU ini.

“Dengan perencanan dan pembangunan drainase ini sangat bermanfaat karena dapat mengurangi kelebihan air, sebagai pengendali air, mengalirkan kelebihan air, meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah, mengeringkan daerah becek dan genangan air, mengendalikan akumulasi limpasan air hujan yang berlebihan, dan kerusakan jalan dan bangunan-bangunan,” tegas Sumadi dalam sambutannya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini