Usul terbuka kepada DPP, GMNI Deli Serdang : Segera Bentuk Majelis Umum Kebudayaan Nasional

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Covid-19 dan masa New Normal Life menjadi satu kondisi dan situasi baru yang dihadapi oleh masyarakat global, termasuk Indonesia. Selain, berdampak pada masalah kesehatan, covid-19 juga berdampak pada sektor perekonomian, kesehatan, pendidikan, sosial-kebudayaan dan sektor penting lainnya.

Nurul, Ketua DPC GMNI Deli Serdang memberi perhatian terhadap kondisi dan situasi yang dialami oleh masyarakat luas Indonesia. Dia (Nurul), berpandangan bahwa masyarakat Indonesia akan masuk pada pola hidup khusus dalam menjalani kegiatan kehidupan sehari-hari. Pola hidup khusus yang dimaksud ialah pola penjarakan sosial permanen, menggunakan masker dan lainnya sebagaimana protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah dan dominan membangun relasi yang kuat pada dunia digital.

Disamping itu, nurul juga menggambarkan bahwa dengan pola hidup yang demikian akan berdampak pada kehidupan sosial dan kebudayaan masyarakat Indonesia secara meluas yaitu adanya pergeseran nilai dan kebiasaan baru yang dipengaruhi oleh dominasi sistem digital.

“Saya berpandangan, jika covid-19 ini hidup dalam masa waktu yang lama, secara revolusioner tatanan hidup dan kehidupan manusia dapat berubah dan dunia digital menjadi satu-satunya panduan hidup masyarakat. Maka, yang terjadi ialah heterogenitas atau keanekaragaman kebudayaan masyarakat Indonesia pelan-pelan akan bergeser pada satu sistem hidup pada nilai atau paham baru yaitu digitalisme. Sebab, propaganda sistem hidup dengan dunia digital sangat kencang sekali, seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, konsultasi kesehatan dari rumah dan lain-lain,” ungkap Nurul.

Dirinya beranggapan bahwa dunia digital yang berbasis internet ini tidak selalu negatif. Banyak informasi, data dan pengetahuan yang dapat digali, tetapi kebudayaan nasional menjadi penting untuk diperhatikan.

Dalam kesempatan yang ada, Nurul juga menyampaikan usul secara terbuka kepada DPP GMNI agar mendorong bahkan mendesak pemerintah membentuk Majelis Umum Kebudayaan Nasional.

“Atas nama GMNI Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, saya menyampaikan usul secara terbuka kepada DPP GMNI dalam hal ini Bung Immanuel Cahyadi (Ketua Umum GMNI) agar dapat membuat kajian secara mendalam terkait masa depan kebudayaan nasional di tengah covid-19 dan masa New Normal Life dan mendorong agar Majelis Umum Kebudayaan Nasional dibentuk pemerintah. Saat ini, selain masalah pendidikan, kebangsaan, buruh tani, nelayan, ekonomi, masalah nasib kebudayaan nasional penting untuk kita perjuangkan,” kata Nurul.

Nurul berkeyakinan, kader GMNI bahkan seluruh pemuda dan masyarakat Indonesia setuju apabila penyelamatan kebudayaan nasional menjadi konsentrasi pemerintah.

“Saya optimis, saya masih muda. Saya ditetapkan sebagai pemimpin organisasi mahasiswa terbesar untuk wilayah kabupaten Deli Serdang. Jadi, saya yakin apabila DPP GMNI dapat menerima usulan terbuka ini dan menyampaikan kepada pemerintah, seluruh kader, DPC dan DPD GMNI se-Indonesia dan mahasiswa, pemuda serta rakyat Indonesia akan mendukung,” tutupnya. Berita Deli Serdang, red

- Advertisement -

Berita Terkini