MUDANEWS.COM, Medan – Hampir 2 tahun sudah berlalu, permasalahan gedung kuliah terpadu Universitas Islam Negeri (UIN-SU) di Jalan William Iskandar Pasar V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, belum juga ada titik terang.
Hal itu disebutkan oleh Ketua Umum Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Anti Korupsi Sumatera Utara (OMMBAK Sumut) Rozy Albanjari, Sabtu (13/6/2020).
“Pasalnya, gedung yang menghabiskan anggaran mencapai 45 M tersebut diduga tidak selesai dikerjakan. Diduga pengerjaan hanya berkisar 70%. Namun kabarnya, anggaran 45 M sudah diterima sepenuhnya oleh pihak perusahaan,” ungkapnya.
Dibeberkannya, tahun 2019 lalu, permasalahan gedung mangkrak tersebut sempat viral, karena, salah seorang anggota DPR RI dari Sumatera Utara, Marwan Dasopang yang langsung melihat gedung itu.
Rozy menegaskan, perihal pekerjaan gedung mangkrak yang ad di UIN Sumatera Utara menjadi pertanyaan panjang. Pasalnya, perusahaan yang mengerjakan pekerjaan tidak masuk dalam daftar blacklist di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Tahun 2019 dan 2020 perusahaan tersebut mendapatkan lagi pekerjaan dengan nilai yang sangat fantastis. Tahun 2019 sekitar 21 M pada pekerjaan Kementerian PUPR dan Tahun 2020 mendapatkan sekitar 50 M,” ungkapnya. Berita Medan, red
){kind=link}