MUDANEWS.COM, Ciamis – Sebaran pendemi Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa barat, semakin hari semakin meningkat.
Jika sebelumnya virus tersebut hanya ada di wilayah Jabodetabek, dan sekitarnya, saat ini telah menyebar ke wilayah Kabupaten, hingga Kecamatan, bahkan plosok-plosok Desa. Bahkan saat ini virus mematikan tersebut sudah menyebar di wilayah Kabupaten Ciamis.
Untuk menanggulangi agar pendemi virus Corona (Covid-19) ini tidak menyebar luas, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdatul Ulama (NU) Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, membentuk Team (Relawan), untuk ikut serta mencegah penyebaran pendemi virus Corona (Covid 19) yang diketuai oleh Ustadz Aris Muhammad Haris, S. Sy.
Team tersebut melibatkan para Pengurus NU, Kader PKPNU, Muslimat, serta Banom-Banomnya (Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU).
Hal tersebut dipandang sangat membantu untuk mensosialisasikan bahaya penyebaran pendemik virus Corona (Covid-19).
Termasuk juga membagikan hand sanitizer, secara gratis ke Masjid-Masjid DKM, Posko – Posko Covid, Pondok Pesantren di seluruh wikayah Kecamatan Pamarican.
Korlap Aksi Cegah Virus Corona (Covid-19) MWC NU Kecamatan Pamarican, Nurcholik, Senin (18/04/2020), mengungkapkan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai aksi kemanusiaan yang akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi saat ini kami membagikan hand sanitizer secara gratis ke Masjid-masjid, Pondok Pesantren, dan Posko-posko Covid-19, yang berada di wilayah Kecamatan Pamarican. Kami sadar ini memang tidak mungkin semua warga mendapatkan, tapi kami tetap akan melakukan sosialisasi pencegahan bahaya penyebaran virus Corona (Covid-19),” katanya.
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran wabah pendemi virus Corona (Covid-19) di wilayah Kecamatan Pamarican.
Walaupun dia sadar, aksi tersebut tidak mungkin langsung memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid 19), namun tidak ada salahnya jika kita bersama-sama berusaha, dengan melakukan pencegahan-pencegahan.
“Ini bagian ikhtiar kami dalam rangka mencegah penyebaran pendemi virus Corona (Covid-19), sehingga kami berharap dengan adanya aksi ini nanti bisa menggugah teman-teman aktifis, pemuda, serta warga masyarakat di wilayah Kecamatan Pamarican, agar tidak menyepelekan wabah ini, serta mencintai hidup bersih dan sehat,” terang Nurcholik.
Dia bersama pengurus MWC NU dan Banom-Banom, mengajak agar pemuda, dan warga masyarakat di wilayah Kecamatan Pamarican, untuk melakukan aksi gerakan seperti ini, dan harus di sosialisasikan agar warga masyarakat selalu menyempatkan untuk mencuci tangan 20 Menit sekali.
“Saat ini kami juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa tempat. Termasuk juga sekolah-sekolah, dan fasilitas umum lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Kecamatan Pamarican, Kyai Ali Mahfudz, S.Th.I. M.SI., menyampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh badan otonom NU, Ranting-ranting NU di wilayah Kecamatan Pamarican, yang telah melakukan kegiatan sosial kepada warga masyarakat di seluruh wilayah Kecamatan Pamarican.
Dia meyakini aksi gerakan tersebut pasti masih kurang, namun yang namanya usaha, dan ikhtiar, tetap harus ditegakkan. Dengan harapan semoga warga masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Pamarican, segera bebas, dan terhindar dari wabah pendemi virus Corona (Covid-19).
“Terimakasih banyak kepada seluruh anggota Banom NU dan Jajaran Korlap yang telah sudi membantu dalam pencegahan Virus Corona (Covid 19) ini. Semoga usaha ini termasuk bagian dari kecintaan kita kepada sesama, hablum minannas, serta tujuan kita mencegah penyebaran pendemi virus Corona (Covid-19) ini tercapai,” tandasnya. Berita Ciamis, BQ
 di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa barat, semakin hari){kind=link}