MUDANEWS.COM, Medan – Pandemi Covid-19 di Sumatera Utara semakin mengganas. Masyarakat semakin khawatir dan membutuhkan kontribusi nyata dari pemerintah beserta perangkatnya.
Salah satu perangkat dari pemerintah yang dimaksud adalah perusahaan daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Demikian disampaikan Ketua Badko HMI Sumut, M. Alwi Hasbi Silalahi.
“Yang terjadi malah sebaliknya, BUMD sangat minim kontribusi dalam menghadapi Covid-19. BUMD memang berorientasi pada keuntungan finansial, tapi harus ingat bahwa hal itu untuk kemaslahatan masyarakat,” katanya kepada awak media, Selasa (14/4) malam di Medan.
Hasbi menjelaskan, di masa krisis ini seharusnya BUMD memprioritaskan hasil keuntungan yang didapat untuk memberi kontribusi nyata.
“Tidak cukup hanya dengan bagi-bagi sembako yang cara pembagiannya pun mengandalkan seremonial. Masyarakat butuh kehadiran dan manfaat yang sistemik dari BUMD. Jangan BUMD hanya mau cari untung saja,” jelasnya.
Terdapat BUMD yang sudah bereaksi, namun menurut Hasbi apa yang dilakukan tidak menyentuh substansi bahwa BUMD dapat diandalkan masyarakat dalam menghadapi krisis.
“Ada yang sudah bergerak namun hanya sedikit dan tidak banyak berpengaruh bagi masyarakat. Misalnya membagikan beberapa tong atau galon untuk cuci tangan, bukan itu yang diharapkan masyarakat dari perusahaan-perusahaan itu,” tandasnya.
