Isu Kadis Perkim Tahanan Kota, HMI: Polda Diduga Terima Suap

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Badan Koordinator Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) Muhammmad Alwi Hasbi Silalahi mengungkapkan adanya isu yang beredar bahwa, tersangka menjadi tahanan luar yang OTT di Labuhanbatu.

“Jadi kalau benar polda sumatera utara harus merealise berita itu secara resmi
Jangan sampai rakyat sumatera utara tidak menaruh kepercayaan sama polda sumut lagi,” tegas Hasbi di Medan, Selasa (24/3/2020).

Oleh sebab itu, tegas Hasbi, polda sumut menerima bola panasnya, karena mata rakyat sumatera utara sedang melek melihat kasus OTT Kadis Perkim Labuhanbatu.

“Bahkan, kalau isu itu benar, namun kasus tersebut tidak di usut sampai tuntas dan sampai tidak dihukum, masyarakat malah menduga polda sumut terima suap dari kasus OTT yang melibatkan Kadis Perkim Labuhanbatu,” bebernya.

Untuk itu, Hasbi meminta polda sumut harus segera memberikan informasi yang jelas terkait OTT Kadis Perkim sudah dimana jauh perjalanannya. “Dan menjawab isu yang beredar di masyarakat kalau tersangka bukan di penjara melainkan menjadi tahanan kota,” ungkap Hasbi.

Sebelumnya diberitakan, FP terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pungli proyek RSUD Labuhanbatu, Senin (2/3/2020) lalu. Akibatnya, diduga merugikan negara sekitar 1,4 Milyar.

“Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sekarang dalam proses penyidikan,” kata Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.

Selain itu, Polda Sumatera Utara bakal memeriksa Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe. Pemeriksaan dilakukan terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Kadis Perkim) berinisial FP. Berita Medan, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini