Calon Penumpang Miliki Suhu Tubuh 37,5 C, Akhyar Imbau KA Segera Rujuk ke RS

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Guna mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19), Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau Stasiun Kereta Api Kota Medan Jalan Stasiun Kereta Gg. Buntu, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (21/3). Peninjauan ini bertujuan agar penyebaran virus corona dapat diminimalisir dengan cara menjaga jarak dengan orang lain saat berada di area fasilitas umum.

Sesaat sebelum memasuki Stasiun Kereta Api, pihak stasiun terlebih dahulu melakukan pengecekan suhu tubuh kepada Akhyar. Selanjutnya Akhyar mengimbau kepada pihak kereta api agar, apabila ada pasien yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5 C agar segera dirujuk ke rumah sakit (RS) terdekat.

“Pastikan semua calon penumpang diukur suhu tubuhnya. Jika ada kedapatan calon penumpang yang memiliki suhu tubuh diatas 37,5 C agar segera dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk langsung ditangani oleh tenaga medis,” jelas Akhyar.

Sesaat setelah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, Akhyar mulai meninjau ruang tunggu stasiun kereta api. Di ruang tunggu tersebut, Akhyar melihat telah ada tanda “X” yang berada disetiap bangku, hal itu menandakan bahwa tempat duduk tersebut tidak boleh diduduki oleh calon penumpang yang ingin berangkat. Sebab, tanda “X” sebagai penanda jarak antara satu calon penumpang ke calon penumpang lainnya.

“Saya mengapresiasi pihak stasiun karena telah membuat jarak pada tempat duduk satu dengan tempat duduk lainnya. Hal itu merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan agar meminimalisir penyebaran virus corona,” sebut Akhyar.

Disamping itu, pihak stasiun juga telah menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun bagi calon penumpang. Dimana mencuci tangan secara rutin merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mencegah para penumpang terjangkit virus corona. Sebab, virus corona dapat menular melalui sentuhan tangan.

“Kita juga harus rajin mencuci tangan, karena salah satu cara penyebaran virus corona melalui sentuhan tangan maka dari itu kita harus rutin membersihkan tangan kita. Selain itu, kita juga harus mengurangi sentuhan dengan orang lain,” ungkap Akhyar.

Pihak stasiun kereta api juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 3 hari sekali ke setiap sudut bangunan stasiun. Guna untuk mengantisipasi masuknya virus corona melalui transportasi umum, seperti kereta api.

Dalam kesempatan tersebut, Akhyar mengucapkan terima kasih kepada pihak stasiun karena telah ikut berpartisipasi dalam membantu Pemerintah Kota Medan untuk mengantisipasi wabah virus corona yang telah masuk ke Kota Medan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak stasiun karena telah membantu Pemerintah Kota Medan atas patisipasi yang telah dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona,” ucap Akhyar. (mn/ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini