ISNU Langkat, Waspadai Virus Corona di Bumi Langkat Berseri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Untuk antisipasi menyebarnya virus corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat meliburkan sekolah selama 14 hari ke depan Terhitung Mulai 18 Maret – 3 April 2020.

Akibat sekolah diliburkan maka jadwal ujian pertengahan sekolah untuk tingkat sekolah dasar (SD) ditunda dan akan dilanjutkan pada bulan April mendatang.

Buya Dhev Ketua PC ISNU Kabupaten Langkat mengatakan, libur sekolah yang ditetapkan sesuai dengan hasil rapat Forkopimda.

“Hasil rapatnya, semua sekolah mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP diliburkan 14 hari ke depan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Berbeda dengan Pemko Binjai hanya libur selama 7 hari kedepan dan semua jenjang pendidikan dimulai SD SMP SMA sederajat libur. Untuk daerah kabupaten Langkat Ujian SD dan SMP juga ditunda hingga April mendatang,” ungkapnya, Selasa (17/3/2020).

Selama libur diberlakukan, lanjut Buya Dhev, diharapkan pihak sekolah melakukan pembersihan sekolah dan bekerjasama dengan unsur Forkompinda serta unit kesehatan rsu daerah dan puskesmas Kecamatan masing-masing daerah untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Ditambahkan Buya Dhev, hasil rapat Forkopimda juga sudah disampaikan secara tertulis kepada seluruh kepala sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta.

Buya Dhev sangat berharap agar di masa masuk sekolah nanti para guru dan pelajar tetap tenang. “Tidak usah panik, tetapi waspada. Tetaplah mencuci tangan dengan sabun dan handsanitizer,” harapnya.

“Untuk kegiatan belajar mengajar, saat libur dapat dilakukan melalui aplikasi ruang guru atau rumah belajar yang dipandu oleh guru dan melalui group WA dengan para orang tua murid,” tambahnya.

Buya Dhev juga menyayangkan sikap bupati Langkat kenapa hanya sekolah yang diliburkan, sebaiknya pusat obyek wisata, tempat reaksi, dan cafe-cafe dimalam hari setidaknya pun diliburkan juga untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona ini.

“Lebih baik diperbanyak kegiatan di rumah ibadah mengaji dan Sholat serta untuk tidak batal air Wudhu nya bagi seorang Muslim yang beragama Islam dari waktu ke waktu Fardu Ain,” saran Buya Dhev. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini