Akhyar Nasution, Jadikan Puskesmas Posko Antisipasi Corona

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dalam kesempatan tersebut, Akhyar juga menyampaikan kepada masyarakat Kota Medan untuk tidak perlu panik dalam menghadapi virus Corona di Kota Medan. Akhyar juga telah memberikan arahan kepada semua Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) serta puskesmas untuk meninjau masyarakat di wilayahnya masing-masing, agar dapat mendeteksi virus Corona (COVID-19) sejak dini.

“Kita tidak perlu panik dalam menghadapi virus Corona karena sampai saat ini tidak ada laporan adanya pasien yang terjangkit virus Corona. Saya juga telah menginstruksikan kepada semua Lurah, Kepling dan puskesmas agar terus memantau masyarakatnya di wilayah masing-masing dan sampai saat ini tidak ada laporan akan adanya warga yang terjangkit virus Corona tersebut,” tegas Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengikuti peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441 H/ 2020 di Masjid Al Hidayah Jalan Budi Luhur Kelurahan Dwi Kora Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (15/3/2020) malam.

Selain meminta warga untuk tidak panik menghadapi virus Corona yang saat ini sedang mewabah, Akhyar juga mengajak masyarakat untuk menggalakkan Yok Bikin Cantik Medan. Sebab, dengan kita membuat cantik dan bersih lingkungan disekitaran kita, dengan otomatis akan terhindar dari berbagai penyakit dan juga penyakit masyarakat salah satunya narkotika.

“Mari kita galakkan Yok Bikin Cantik Medan, agar terhindar dari berbagai jenis penyakit serta penyakit masyarakat contohnya narkoba. Seperti halnya di Kampung Anggrung yang dulunya tempat transaksi narkoba, kini telah menjadi kampung selfie yang bersih serta menjadi salah satu destinasi spot foto di Kota Medan,” ajak Akhyar.

Disamping itu, Akhyar juga berharap kepada warga Kelurahan Dwi Kora Kecamatan Medan Helvetia agar sama-sama membasmi peredaran narkoba dengan menggalakkan Yok Bikin Cantik Medan. Karena dengan cara tersebut, otomatis lingkungan yang tadinya gelap, sepi, tenang dan tersembunyi, menjadi ramai dikunjungi dan bersih.

“Transaksi narkoba akan hilang dengan sendirinya, karena peredaran narkoba menyukai tempat yang gelap, sepi, tenang dan tersembunyi sama seperti nyamuk,” pungkas Akhyar.

- Advertisement -

Berita Terkini