Kompak Madina, Persoalkan Lokasi Pameran HUT Mandailing Natal ke-21

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Mandailing Natal – Pembangunan lokasi pameran (Lapangan) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang jatuh pada 09 Maret 2020 yang di bangun oleh Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution di Taman Raja Batu, mendapat sorotan serius dari mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pergerakan Kabupaten Mandailing Natal (Kompak Madina).

Protes itu disampaikan Taufik Pulungan selaku Ketua Kompak Madina, dalam press releasenya Taufik Pulungan mengatakan, lokasi tersebut belum sepenuhnya selesai dari adanya polemik pembangunan mega proyek Tapian Siri-Siri Syariah dan Taman Raja Batu (TRB) pada tahun 2016 lalu.

“Bapak Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nst jangan asal-asalan dalam membangun Kabupaten Mandailing Natal, lokasi itu kan masih bermasalah, dan tengah ditangani oleh Kejatisu,” katanya.

Lebih jauh Taufik Pulungan menjelaskan dan berharap, apapun yang menjadi alasan Pemkab Madina dalam membangun lokasi pameran tersebut agar lebih memperhatikan aspek-aspek pembangunannya, sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra hukum dikemudian hari.

Diketahui, pagelaran pameran dalam menyambut HUT Kabupaten Madina yang ke-21 berlangsung sejak tanggal 08 Maret sampai 13 Maret 2020 mendatang.

“Lahan atau lokasi pameran yang di bangun Pak Dahlan selaku Bupati untuk memperingati HUT Madina ke 21 tahun 2020 ini seperti ugal-ugalan hanya untuk pamer-pameran saja,” ujar Taufik.

Sebab lanjutnya, “jangan demi meminimalisir dana dalam pagelaran pameran untuk setiap acara kedaerahan lantas norma-norma hukum dilanggar begitu saja,” jelas Taufik.

Kedepan, ia berharap dan menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat dan pemuda yang ada di Mandailing Natal untuk menyuarakan aspirasinya dalam pembangunan lokasi pameran tersebut. Berita Mandailing Natal, red

- Advertisement -

Berita Terkini