Tidak Mau Tanda Tangani SPPBJ Proyek Aek Sibundong, Mahasiswa tuding PPK Yuda Arogan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Forum Mahasiswa untuk Keadilan dan Transparansi Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Sumatera Utara, Kamis (06/3/2020).

Puluhan mahasiswa tersebut menuntut Kepala BP2JK Sumatera Utara untuk tidak melakukan tender ulang serta melanjutkan penandatanganan kontrak terhadap Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Aek Sibundong Kabupaten Humbang Hasundutan (Lanjutan) Tahun Anggaran 2020 yang telah dimenangkan oleh CV Rosenna sesuai dengan BAHP tanggal 27 Januari 2020.

Ketua Umum Formulasi Sumatera Utara, Samsul Halim Ritonga menyampaikan kekecewaannya atas tindakan PPK Yuda Valentino Siagian yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ terhadap pekerjaan tersebut.

“Kami sangat kecewa dengan sikap arogansi PPK Yuda Valentino Siagian. Putusan Pokja betul-betul tidak dihargai beliau. Kami meyakini ada permainan dalam penggagalan ini. Sementara masyarakat lagi butuh pembangunan ini, apalagi curah hujan saat ini cukup tinggi,” ucap Samsul dalam orasinya.

Proses seleksi yang dilakukan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/prt/m/2019, lalu mengapa harus dilakukan tender ulang. “Kami juga minta BP2JK Sumut untuk mengambil langkah dalam masalah ini,” lanjutnya.

Satu jam melakukan orasi, peserta aksi ditemui langsung Kepala BP2JK Sumut Ir Agus Kurniawan.

“Kami hanya melakukan proses pelelangan dan sesuai dengan standar kami CV Rosenna lah yang menjadi pemenangnya. menurut informasi yang kami terima, tenaga CV Rosenna menawarkan tenaga S1 dengan standar kami minimal STM. Kami rasa ini semakin baik,” sebut Agus.

Pasca melakukan pertemuan dengan Kepala BP2JK Sumut, massapun membubarkan diri dengan damai. Berita Medan, KH

- Advertisement -

Berita Terkini