Ippelmas Medan, Nilai Prestasi Buruk Anggota DPRK Simeulue Komisi C

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Simeulue (Ippelmas) Medan Khaidir Rahman menyerukan kepada anggota Komisi C DPRK Simeulue agar meminta maaf dan klarifikasi kepada masyarakat atas statemennya di media klikanggaran.com, mitrapolkom, 86news.com dan waspada yang menyatakan bahwa ada proyek Fiktif tidak pernah dikerjakan dan sudah 60% dilakukan pencairan.

Sambung Khaidir yang juga aktivis HIMMAH, Kabid Bina Marga PUPR “Breeh Firdaus” membeberkan pada saat pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bahwasanya proyek tersebut tidaklah Fiktif, melainkan dikerjakan di Desa Amabaan dan Mitem, Kecamatan Simeulue Barat, proyek tersebut memang dikerjakan terlebih dahulu dari dua desa tersebut.

Lanjut Khaidir, seharusnya wakil rakyat itu harus lebih gigih memperjuangkan aspirasi rakyat bukan malah memberikan informasi HOAX/BOHONG yang membuat resah masyarakat dan memancing huru-hara ditengah-tengah masyarakat.

Khaidir menduga kunjungan anggota Komisi C DPRK Simeulue Ihiya Ulumuddin ke Kecamatan Simeulue Barat hanyalah ceremony saja, tidak menjajaki informasi yang didengarnya dengan baik hingga mengakibatkan melontarkan informasi yang tidak benar dan jadinya ASBUN (Asal Bunyi).

“Saya merasa malu mendengar tindakan konyol Anggota DPRK seperti ini, tidak memiliki data yang pailite dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, seharusnya Anggota DPRK itu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, memberikan informasi kedamaian, memberi solusi dalam percepatan pembangunan daerah,” ujar Khaidir.

“Ippelmas Medan dengan tegas mendesak anggota Komisi C DPRK Simeulue Ihiya Ulumuddin agar meminta maaf dan mengklarifikasi kepada masyarakat atas pernyataan kelirunya, karena apabila tidak, maka akan menjadi catatan buruk bagi instansi DPRK Simeulue,” ucap khaidir mengakhiri statementnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini