GSRI Apresiasi Kapolda Sumut Sarankan Dinas Pendidikan Minta Maaf Kepada Publik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sekretaris Jendral Gerakan Semesta Rakyat Indonesia (SEKJEN-GSRI) Batu Bondar Purba, mengapresiasi kinerja Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, dalam memberantas berbagai penyakit kejahatan masyarakat di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Batu Bondar Purba kepada wartawan, saat berbincang di Hotel Wing Kuala Namu, Kamis, (21/2/2020).

Batu Bondar Purba sembari memperlihatkan surat panggilan dari Poldasu memaparkan, pihaknya juga sangat berterima kasih atas kerja cepat aparat kepolisian, yang segera memanggil GSRI untuk dimintai keterangan, terkait adanya indikasi dugaan manipulasi dan rekayasa data dalam penentuan kelulusan siswa dalam PPDB Online 2019 lalu.

“Surat panggilan untuk memberikan keterangan sudah kita terima, dan GSRI Siap memberikan apapun data dan keterangan terbaik kepada penyidik Poldasu. Apalagi Ketua Umum Bung Ismail Marzuki SE, sudah mewanti-wanti agar, seluruh petinggi GSRI harus all out, hingga di tahun 2020 ini kita tidak lagi mendengar anak-anak dalam zonasi tidak dapat bersekolah di sekolah negeri,” ujar Batu Bondar Purba.

Batu Bondar Purba menyarankan, Dinas Pendidikan Sumut meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Utara, karena selama PPDB Online berlangsung sejak 2017 lalu. Selalu saja terjadi kekisruhan dikalangan masyarakat, yang merasa dikecewakan oleh kinerja panitia PPDB Online. Dan menjadi bukti PPDB Online Zonasi 90%, tidak dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai peraturan dan ketentuan.

GSRI Apresiasi Kapolda Sumut  Sarankan Dinas Pendidikan Minta Maaf Kepada Publik
Batu Bondar Purba

“Kita akan sampaikan kepada Poldasu seluruh format dan formulasi informasi berisi indikasi adanya rekayasa dan manipulasi data kelulusan siswa dalam PPDB Online itu. Jadi wajar, jika program kerja Presiden Jokowi meratakan kualitas dan mutu pendidikan lewat PPDB Online 90 % Zonasi, akibat kepentingan segelintir orang menjadi PPDB Bergaya Online Zonaku,” geram Batu Bondar Purba.

Terakhir Batu Bondar Purba menyampaikan harapan seluruh masyarakat Sumut, agar dalam PPDB 2020 nanti, tidak ada lagi ditemukan PPDB Bergaya Online Zonaku. Dan para hantu dunia pendidikan di Sumatera Utara tidak lagi, menjadikan proses PPDB sebagai ajang mengambil kesempatan dan keuntungan.

“Terima kasih juga kepada kawan-kawan LIRA Sumut, Bang Febri, Pemuda Bang Ahmad Ibrahim, dan Pak Walikota LIRA Medan Saman, yang banyak mendukung dan memfasilitasi kami dalam pengumpulan data-data manipulasi dan rekayasa data ini. Tanpa bantuan mereka, GSRI mungkin takkan dapat memberikan informasi kepada Poldasu saat ini,” tegas Batu Bondar Purba. Berita Medan, fian

- Advertisement -

Berita Terkini