Undangan Tebang Pilih, Konsultasi Publik Kuala Indah Batal

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Konsultasi Publik yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara batal dilaksanakan, pasalnya masyarakat Kuala Indah merasa dibeda-bedakan karena para pemilik lahan tidak semuanya mendapatkan undangan konsultasi publik.

Didalam surat undangan yang berkop surat Pemerintah Kabupaten Batu Bara SEKRETARIAT DAERAH, Nomor surat 005/0773, konsultasi publik itu awalnya akan digelar pada Senin (10/02/2020) pukul 09.30 WIB – 11.30 WIB di Kantor Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei suka, Hal itu dalam rangka mendapatkan kesepakatan lokasi rencana pembangunan pelabuhan hubungan internasional dan fasilitas pendukung Pelabuhan Kuala Tanjung.

Saat hari H, Ratusan Warga Kuala Indah beramai-ramai mendatangi Kantor Desa Kuala Indah bukan mengikuti konsultasi publik, namun mempertanyakan karena banyak masyarakat tidak mendapat undangan, padahal lahan miliknya terkena dampak pembangunan pelabuhan hububungan internasional nantinya.

“Pak, kami lebih mengerti didalam ini pak, yang sudah di data 260 sekian, kenapa yang di undang 160 sekian,” teriak salah seorang warga yang menyambangi kantor desa itu.

Lanjut mereka, masyarakat tidak sama sekali menghambat.

“Kami tidak menghambat pembangunan, tapi konsisten, sesuai dengan peraturan,” pungkasnya.

Warga merasa begitu kesal, dan meminta acara konsultasi publik itu tidak dilanjutkan.

“Yang penting acara jangan dilanjutkan,” pinta mereka.

“Jikalau masyarakat kuala indah 2000 dipanggil semua, sosialisasi semua, jangan di kutip-kutip, ada apa ini?,” teriak warga lagi.

Menurut warga, undangan yang diberikan berisi 2 halaman tapi di lampiran kosong.

“Apa maksud nya?,” tanya warga.

“Ini penculikan namanya pak,” pungkas warga didepan aparat kepolisian.

Diakhir, masyarakat Kuala Indah yang hadir didepan kantor Desa itu berhasil di redam oleh aparat Kepolisian yang bekerja sama dengan TNI setempat. Berita Batu Bara, Ar

- Advertisement -

Berita Terkini