- Advertisement -
MUDANEWS.COM, Jawa Timur – Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Timur dan memberi pengarahan atau pembekalan kepada personel atau anggota Polda Jatim dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan, Selasa (04/02/2020), di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.
Kedatangan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto di Jawa Timur disambut oleh Irwasda Polda Jatim Kombes Awi Setiono, SIK, Karorena, Direktur Samapta, Direktur Polair, Direktur Binmas, Direktur Pamobvit Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya dan Kapolresta Sidoarjo, di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (03/02/2020) pukul 16.30 WIB.
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan yang mencakup pemeliharaan dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri.
Dia menegaskan Presiden Jokowi dan Kapolri tidak ingin polisi melakukan tugas rutin saja, tetapi harus ada inovasi dan kreatifitas yang dilakukan sehingga bisa dekat dengan seluruh lapisan masyarakat.
Oleh sebab itu, kepolisian harus dapat menguatkan ekonomi kerakyatan melalui tambak garam, budi daya mangrove, keramba ikan, budi daya ikan lele dan komoditas pertanian. Dan untuk bidang bakti kesehatan masyarakat pesisir, pengobatan umum seperti pengobatan katarak, bibir sumbing dan lain-lain.
Diharapkan Polairud dapat membantu dan memperdayakan masyarakat pesisir dan kepulauan sebagai dalam membantu program tersebut dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat. Peran Polairud dalam pemberdayaan masyarakat tersebut akan meningkatkan kecintaan dan kepercayaan masyarakat kepada jajaran Polairud.
Oleh sebab itu, Polairud dan jajaran diharapkan membuat program-program tersebut bersama dinas yang ada di Kabupaten/Kotamadya atau bisa merangkul BUMN serta melibatkan/menggunakan CSR.
“Program tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di sekitar pantai dan kepulauan,” tegasnya. (Supriadi)
