BEMNUS Sumut, Minta Evaluasi Pangdam I Bukit Barisan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Koordinator Daerah Sumatera Utara (BEMNUS SUMUT) melakukan aksi unjuk rasa dalam agenda #100HariJokowiMa’arufEvaluasiatauDiskualifikasi di Depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (31/1/2020).

Dalam aksi ini BEM Nusantara meminta Presiden Jokowi mengevaluasi atau mendiskualifikasi menteri yang bermasalah dan segera menyelesaikan Kasus HAM di masa lalu yang tak kunjung selesai, serta Menurunkan iuran BPJS yang naik 100% sehingga mencekik rakyat kecil.

Koordinator Daerah BEM Nusantara Sumut Ridho Alamsyah juga mengatakan Kedaulatan NKRI akhir-akhir ini terganggu dengan masuknya kapal asing ke perairan Natuna. Apalagi mereka juga mengklaim bahwa laut Natuna milik mereka.

“Oleh karena itu di momentum 100 Hari Jokowi Ma’aruf ini kami meminta Bapak Jokowi yang juga sebagai panglima tertinggi TNI segera mengevaluasi Pangdam I Bukit Barisan yang dimana kita ketahui bahwa natuna masih daerah teritorial pertahanan yang di komandoi Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI MS Fadhilah,” kata dia dalam rilis persnya kepada mudanews.com, Sabtu (1/2/2020).

“Kami menganggap Pangdam I Bukit Barisan gagal menjaga pertahanan NKRI sehingga kapal asing bisa dengan mudah masuk dan mengganggu kedaulatan NKRI,” pungkas Ridho Alamsyah. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini