Begal Marak di Kota Medan, MN FSM : Polisi & Regu Intel Tidur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Akhir-akhir ini Kota Medan kembali disibukkan dengan berita penjambretan dan pembegalan yang sampai menelan korban jiwa kematian. Ini membuktikan bahwa lemahnya tingkat Keamanan dan Keterbiban Masyarakat (Kamtibmas) di Medan – Sumatera Utara.

Koordinator Nasional Forum Silaturrahmi Mahasiswa Indonesia Muhammad Mas’ud Silalahi, SSos sangat menyayangkan hal itu, mestinya pihak kepolisian dapat menjaga dan melindungi masyarakat dengan cara melakukan pencegahan, pendekatan serta menurunkan regu Intel untuk memantau situasi rawan begal sebagai upaya melindungi masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara dari tindakan penjambretan ataupun pembegalan yang sadis dan sangat tidak manusiawi.

“Jika boleh memberi saran mestinya pihak kepolisian bekerjasama dengan para tokoh masyarakat untuk membangun pos-pos keamanan disetiap lingkungan untuk mengantisipasi tindakan kriminal, polisi harus turun ke masyarakat untuk ikut serta mengamankan ronda-ronda malam, disamping itu setiap titik-titik rawan tindak kejahatan dan kriminal harus diperketat dan diperkuat, polisi kalau malam jangan tidur karena kantor yang 24 jam buka itu ya kantor polisi. Tidak ada cerita kekurangan personil lagi lah, jika nanti alasannya kurang personil itukan sudah basi, toh pihak kepolisian di Medan kan dapat bekerjasama dengan masyarakat untuk saling menjaga, melindungi dan mencegah tindakan yang melanggar hukum,” ujarnya di Medan, Kamis (30/1/2020).

“Tapi apabila Begal dan Geng Motor masih banyak merajalela di Kota Medan, kami akan menyurati langsung Kapolri dan mendesak agar Kapolda SU segera dimutasi karena dinilai tidak mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumatera Utara,” tutup Mas’ud Silalahi. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini