Sabrina Berharap Terbangun Kesadaran dan Komitmen Bersama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS, Berastagi – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Kediklatan Kabupaten/Kota dan OPD Provinsi Sumut di Aula Sinabung Hills, Berastagi, Kabupaten Karo, Rabu (22/1) malam.

Diklat yang berlangsung tiga hari ini diikuti 120 orang aparatur sipil negara (ASN) dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumut dengan tema mewujudkan Sinergitas Pengembangan Kompetensi ASN menuju sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun kesadaran dan komitmen dalam pelaksanaan tanggung jawab bersama mewujudkan profesionalitas ASN melalui program kompetensi. Saya harap sesuai dengan tema hari ini semoga tujuan ini dapat tercapai nantinya,” ucap Sabrina.

Disampaikan juga melalui terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil diharapkan dapat menjadi acuan operasional dalam pengelolaan ASN menuju profesional ke depan.

“Pada Pasal 203 dijelaskan, sebagai pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karir, hak yang sama setiap PNS untuk dapat mengikuti diklat sedikitnya 20 jam setahun,” katanya.

Sabrina berharap para peserta dapat menggali informasi kegiatan maupun permasalahan di kabupaten/kota yang berbeda melalui diskusi tanya jawab dengan para narasumber. Sehingga nantinya ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di daerahnya masing-masing.

Deputi Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur dari Kemenpan RB, M Taufik menyatakan kegiatan ini adalah mandat dari Presiden untuk membangun SDM di Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Provinsi Sumut yang sangat dinamis diharapkan mampu untuk mempersiapkan ASN menghadapi revolusi industri 4.0 ini.

“Pertemuan ini sangat penting dalam memersiapkan SDM kita dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dimana nanti kita dapat merumuskan program kerja itu,” katanya.

Karena itu, Taufik meminta kepada seluruh peserta dari 33 kabupaten/kota untuk serius dalam mengikuti setiap bimbingan dan arahan dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut Kaiman Turnip menyampaikan agar para peserta untuk lebih aktif menyampaikan pendapat dan diskusi dengan narasumber terkait permasalahan yang ada di kabupaten/kota.

“Berbagai permasalahan yang ada di daerah dapat dimunculkan dan dibahas bersama dengan harapan ada solusi yang dapat diterapkan nantinya,” ujarnya. (mn-ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini