Kecamatan Stabat, Kekurangan Guru PAI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Setiap warga negara Indonesia memiliki jiwa pengabdian dan cara mengabdikan dirinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dengan corak dan dan warnanya sendiri-sendiri sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing.

Misalnya, ada yang mengabdi melalui bidang seni, ada juga yang lewat dunia bisnis, olahraga maupun pendidikan. Intinya bahwa setiap warga negara memiliki bentuk kecintaan nya sendiri-sendiri kepada Negara ini.

Demikian halnya dengan ke 6 orang GPAI Langkat, Kecamatan Stabat ini, yakni Bapak H. Ibrahim M, S.Ag., Syamsuddin KL, S.PdI., Ibu Hamidah, S.Pd.I., Salbiah Lubis, S.Pd.I., Jamiaty dan Nurhayati mereka semuanya adalah para pejuang-pejuang pendidikan di Langkat ini setelah mengabdikan dirinya selama lebih kurang 30 tahun mendidik dan membina putra-putri generasi penerus Langkat menjadi manusia-manusia yang terdidik, cerdas, terampil, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Di tahun 2019 kemarin, akhirnya mereka memasuki masa purna bakti (pensiun) dari tugas dan pengabdiannya. Sehingga Kekurangan Guru PAI di Kecamatan Stabat.

Untuk itu, semoga mereka senantiasa diberikan kesehatan dan ke lapangan hidup dalam menjalani masa purna bakti menghabiskan waktu fokus dengan ibadah kepada Allah SWT.

“Saya mewakili rekan-rekan GPAI semuanya mengucapkan Selamat menjalani masa purna bakti kepada Bapak dan Ibu. Semoga Allah Swt. menjadikan semua ilmu yang telah di ajarkan menjadi ilmu yang bermanfaat yang akan terus mengalir pahalanya dan menjadi investasi akhirat,” ungkap Maida, S.Ag., dalam kata sambutannya dalam acara perpisahan tersebut yang dilaksanakan di salah satu cafe di Stabat.

Kecamatan Stabat, Kekurangan Guru PAI
Perpisahan KKG-PAI Kecamatan Stabat yang memasuki masa Purna Bhakti (pensiun).

Bersamaan dengan itu turut hadir pula PPAI yaitu ibu Khairani Nasution, M.Pd., dan Yulinar, M.Pd.

“Sebagai tanda kasih, maka diserahkan juga kepada para Bapak dan Ibu GPAI yang pensiun tersebut berupa bingkisan dari GPAI Kecamatan Stabat. Semoga bermanfaat,” tutup Maida, S.Ag.

Dengan demikian, kondisi terkini GPAI Kecamatan Stabat berjumlah 26 orang dari 30 sekolah. Sementara yang di butuhkan itu normal 38 orang di karenakan ada beberapa sekolah SD yang tergolong besar karena banyak rombelnya. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini