2020 Asahan Perlu Berbenah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Asahan – Memasuki awal tahun 2020 pastinya lebih banyak orang mengingat dengan tahun pemilu serentak yang akan dilaksanakan di bumi Nusantara ini. Ada sekitaran 270 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pemilu diseluruh Nusantara, terhitung 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang melaksanakan Pemilu. Iya salah satunya Kabupaten Asahan melaksanakan pemilihan tersebut, yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Asahan.

Sudah hampir memasuki awal tahun 2020 bermunculan figur-figur yang ingin berkontestasi pada Pemilu di Asahan. Bisa dilihat dari sosial media, spanduk atau baliho-baliho yang sudah terpasang di jalan-jalan kota bahkan sampai pada pelosok desa di Asahan.

Di-antara beberapa figur yang sudah bermunculan ada beberapa tokoh yang sudah familiar. Figur itu adalah, Hj. Nurhajijah Marpaung, H. Surya sc, seorang petahana sebelumnya Wakil Bupati tetapi sekarang menjadi Plt Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar juga merupakan Sekda Pemkab Asahan, Winda Fitrika (merupakan istri dari Alm. Taufan Gama Simatupang), Samsul Qodri, LC., dan ada beberapa tokoh lainnya.

Melihat kondisi saat ini asahan perlu berbenah di semua sektor, agar Asahan kedepannnya lebih baik lagi. Yaitu, pertumbuhan ekonomi masih lamban, pembangunan infrastruktur jalan di seluruh kecamatan dan desa belum merata, pengangguran dimana-mana, kemiskinan merajalela, ketimpangan sosial masih meningkat, dan korupsi masih marak ditataran pemeritahan.

Melihat dari problematika yang ada kita ingin bakal calon yang sudah bermunculan bukan hanya memenuhi hasrat dan nafsu sebagai pemimpin tertinggi di asahan, bukan juga didorong atau didukung oleh orang-orang sekitarnya atau melanjutkan kekuasaan keluarga besar. Tapi mereka yang ingin maju sebagai bakal Calon Bupati Asahan betul-betul niat dari hati nurani, ketulusan dan cinta karena akan Kabupaten Asahan sebagai tanah kelahiran. Untuk membangun kabupaten Asahan lebih baik lagi, menjadikan Kabupaten Asahan menjadi Asahan peduli, Asahan religius asahan berprestasi dan Asahan bermartabat.

Figur-figur yang sudah bermunculan menjadi bakal Calon Bupati Asahan, harus dapat menjawab dan memberikan solusi terhadap segala problematika yang sudah melanda Kabupaten Asahan, mulai dari kemiskinan, pengangguran, desa yang kurang terjamah oleh pemerintah hingga lambatnya pembangunan disana, ketimpangan sosial, maraknya narkoba dan lain-lain.

Dan kedepannya kandidat yang sudah bermunculan jangan hanya mengumbar janji-janji manis kepada seluruh masyarakat Asahan tapi jadilah pemimpin visioner dan berintegritas serta bertindaklah lakukan perubahan pada Asahan tercinta.

Penulis: Iqbal Mingka (Presidium Forum Mahasiswa Demokrasi Sumatera Utara)

- Advertisement -

Berita Terkini