MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Tidak hanya itu, baik pejabat Kecamatan, dinas perizinan, Kasatpol PP, anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang Muhammad Adami, beserta awak media yang meliput mengalami aksi penyekapan berupa dikuncinya gerbang keluar.
Selain itu, supir pick up yang hendak mengangkat babi ternak ke atas mobil mengatakan kepada awak media, mengalami ancaman pengrusakan mobil dari sejumlah oknum preman tersebut.
Sebelumnya, apel penertiban diikuti berbagai unsur petugas Kecamatan, Dinas terkait Deli Serdang, Desa Tandem hilir I, Babinsa, dan salah satu petugas Polsek Tandem Hilir, meski Heri selaku Kades berhalangan hadir mengikuti apel di depan kantor desa Tandem Hilir I kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Senin (23/12/2019).
Pada saat penertiban di rumah ternak babi saat pantauan awak media Petugas Babinsa dari tidak terlihat beserta petugas Kepolisian yang turut ikut menjaga kekondusifan dari Penertiban Izin ternak babi tersebut.
Belakangan, setelah terjadinya perlawanan dari sejumlah oknum preman, petugas Babinsa dan Kepolisan baru turut hadir ke lokasi beserta Kapolsek Tandem Hilir. Berita Deli Serdang, red
