MUDANEWS.COM, Banjar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana, Selasa (17/12/2019).
Rakor yang diikuti berbagai pemangku kepentingan ini untuk mensinergikan langkah dalam menghadapi potensi bencana saat musim penghujan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, mengungkapkan bahwa potensi ancaman bencana pada saat musim penghujan sekarang ini biasanya ditandai dengan angin kencang, petir, longsor, pergerakan tanah, dan bencana alam lainnya.
“Wilayah Kota Banjar, memasuki musim penghujan pada bulan November ini, sedangkan puncaknya di prediksi pada Januari-Februari 2020 mendarang,” ujarnya.
Menurut Ade, rakor ini merupakan upaya untuk mensinergikan semua OPD, dunia usaha, dan warga masyarakat diwilayah Kota Banjar, dalam menghadapi bencana.
“Seluruh OPD yang terkait harus cepat respons jika terjadi bencana tidak perlu menunggu perintah, segera lakukan-langkah penyelamatan, dan evakuasi,” tandasnya.
Plt. Kepala Pelaksanaan BPBD Kota Banjar, Edi Hardianto, menambahkan bahwa kesiapsiagaan sangat dibutuhkan dalam upaya mengurangi risiko dampak bencana. Seperti diketahui, sebagian wilayah Kota Banjar, rawan longsor, pergeseran tanah, banjir, angin kencang, dengan kategori menengah.
Oleh karena itu, Edi, juga mengimbau kepada warga masyarakat diwilayah Kota Banjar, untuk lebih waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Dan kami pun pihak BPBD Kota Banjar, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop), siap menerima laporan bencana 1×24 jam dari warga masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujar Edi. Berita Banjar, BQ
 Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar kegiatan Rapat Koordinasi){kind=link}