Bupati Labuhanbatu, Hadiri Mimbar Sarasehan KTNA di Desa Gunung Selamat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT bersama Kasdim 0209/LB, Wakil Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumatera Utara H Raya Pasaribu, Ketua Komisi Penyuluh Kabupaten Labuhanbatu H Sudarwanto, Sesepuh Penyuluh H Nukman Harahap dan Ketua KTNA Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan, SH serta para Ketua-Ketua KTNA dan Penyuluh se-Kabupaten Labuhanbatu serta Camat Bilah Hulu dan Kepala Desa Gunung Selamat menghadiri kegiatan Mimbar Serasehan KTNA Kabupaten Labuhanbatu yang berlangsung, Kamis (12/12/2019) sore di Lapangan Bolakaki Dusun Siluang I Desa Gunung Selamat Kecamatan Bilah Hulu.

“Fokuskan di bulan Desember ini tidak pergi keluar kota, karena di tanggal 16 Desember nanti kita akan kedatangan tamu yakni Bupati Malang beserta rombongan sebanyak 30 orang. Kunjungan mereka ke Labuhanbatu dalam hal study tentang pertanian kelapa sawit agar bisa diterapkan di Kabupaten Malang,” kata Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT di kegiatan Mimbar Serasehan tersebut.

Bupati menjelaskan, ada salah satu inovasi Labuhanbatu yang mendapat predikat inovasi terbaik di Indonesia yakni lahan padi di Desa Selat Beting yang dulunya hanya bisa panen satu kali dan kita berupaya untuk menghasilkan panen sebanyak 3 kali, Pemkab memberikan pupuk, bibit dan obat-obatan gratis, dan apabila mengalami gagal panen akan diasuransikan, untuk luas 1 hektar diganti rugi sebesar 6 juta rupiah.

“Dan alhamdulillah hasilnya luar biasa sebanyak 6-8 ton per hektar. Karena itu merupakan program Nasional rencanannya akan di tanam sawit dilahan seluas sekitar ribuan hektar bukan CPO tetapi biodiesel yang akan dikelola pemerintah pusat nantinya,” ucap Bupati Labuhanbatu.

Katanya lagi, jumlah luas sawah di Labuhanbatu ada 18 ribu hektar semua di asuransikan dengan dana APBD, sehingga masyarakat tidak ragu untuk menanam padi. Dan alat-alat pertanian juga lengkap salah satunya 10 unit mesin pemanen padi bantuan dari Kementerian Pertanian.

“Saat ini bukan hanya penyuluh yang berangkat study tetapi petani langsung semua difasilitasi termasuk uang saku, dan di tahun 2020 ada sebanyak 150 orang petani yang rencanannya akan berangkatkan ke Provinsi Jawa Barat,” jelas Andi Suhaimi.

Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan SH menjelaskan, KTNA adalah suatu organisasi profesi independen Indonesia yang terorientasi disektor pertanian berbasis agribisnis teknologi dan lingkungan hidup di pedesaan.

“KTNA terdiri dari komunitas petani dan nelayan yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kualifikasi dalam kemampuannya masing-masing dan punya karakter dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya dalam bidang agribisnis,” jelasnya.

Katanya, Organisasi KTNA ada di Provinsi dan juga Kabupaten serta Kecamatan, mimbar sarasehan adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya difasilitasi oleh Dinas Pangan, forum ini adalah forum silahturahim antara petani, nelayan dengan pemerintah dan instansi terkait.

Kadis Pangan Labuhanbatu Syarifuddin Harahap SP, menyampaikan jika seorang penyuluh ikhlas membangun pertanian minimal anaknya dapat bersekolah dengan baik. Harapan saya para petani jangan pantang mundur, semoga pertanian bisa meningkatkan pendapatan perkapita. Berita Labuhanbatu, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini