HMI Sumut: Polda Segera Tetapkan Dirut RSUP Adam Malik Tersangka

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara meminta Polda Sumut segera memeriksa dan menetapkan Dirut RSUP Adam Malik Medan, Bambang Prabowo sebagai tersangka terkait adanya dugaan penggelapan uang pajak yang tidak dibayarkan.

“Bambang Prabowo diduga telah menyuruh anggotanya untuk tidak
melakukan pembayaran uang pajak dan diduga menggelapkan uang pihak ketiga (rekanan) yang kemudian dana tersebut diputarkan untuk kepentingan pribadinya. Terdapat dugaan kuat kalau Bambang Prabowo selaku Dirut bersama dengan Bendahara Pengeluaran RSUP H Adam Malik Medan tidak menyetorkan pajak pihak ketiga (Rekanan) tahun 2018. Hal tersebut terlihat dengan adanya temuan dari BPK RI tentang pajak yang tidak dibayarkan,” ungkap Ketua Umum Badko HMi Sumut, Alwi Hasbi Silalahi di Medan pada Sabtu malam (23/11/2019)..

Alwi menjelaskan, Bambang Prabowo sebagai Dirut yang juga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di duga telah melakukan beberapa tindakan kecurangan dan terindikasi melakukan tindak pidana penipuan yang menguntungkan diri sendiri.

Selain itu, bebernya, diduga kalau pihak RSUP tidak membayar tagihan-tagihan rekanan tahun 2018 yang pekerjaannya telah selesai 100 persen. Apapun alasannya, semestinya pihak RSUP Adam Malik menyelesaikan tagihan tersebut, sebab pihak rekanan telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

“Perbuatan tersebut diduga kuat mengarah pada penipuan bahkan tindak pidana mark up dan korupsi yang menguntungkan diri sendiri atau kelompok,” ungkap Alwi.

Lebih lanjut Alwi mengatakan Hal tersebut tentu bertentangan dengan Undang-undang nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Polda Sumut harus segera menetapkan Bambang Prabowo sebagai tersangka terindikasi melanggar hukum. Periksa dan Tangkap Bambang Prabowo. Kita menginginkan Sumatera Utara menjadi provinsi yang bersih, bebas dari praktik-praktik korupsi. Siapa pun yang melakukan korupsi. Harus di tangkap,” tegas Alwi. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini