Kapolres Banjar : Sinergi Bawaslu, dan Kepolisian harus di Optimalkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banjar – Pengawasan partisipatif mempunyai fungsi yang luar biasa di dalam melaporkan sebuah pelanggaran Pemilu, untuk itu Bawaslu mengajak semua untuk ikut dalam pengawasan partisipatif.

Kapolres Banjar, AKBP. Yulian Perdana, S.I.K., melepas, serta menjadi narasumber wawancara peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Bawaslu, Kota Banjar, dalam rangka analisa sosial di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat.

Peserta kader terdiri dari 30 orang, yang akan disebar ke setiap instansi terkait untuk melaksanakan wawancara analisis sosial.

Kapolres Banjar, AKBP. Yulian Perdana, S.I.K., didampingi Ketua Bawaslu Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman, saat menjadi narasumber dalam kegiatan wawancara analis Sosial oleh peserta Kader Pengawasan.

Kapolres Banjar, menegaskan bahwa dalam kontestasi politik pasti akan terjadinya polarisasi masyarakat itu yang harus kita antispasi karena dapat menimbulkan pertentangan yang muaranya pelanggaran hukum yang bisa menimbulkan konflik sosial.

“Sinergi Bawaslu, dan Kepolisian harus di optimalkan lagi dan strategi penanganan berita Hoax dilakukan oleh Polres Banjar, dengan cara internal dan Lintas Sektoral, serta melatih anggota untuk mengantisipasinya,” ucapnya.

Kapolres Banjar : Sinergi Bawaslu, dan Kepolisian harus di Optimalkan
Kapolres Banjar saat bersalam-salaman dengan para peserta Kader Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Banjar

Kegiatan ini merupakan program prioritas Bawaslu, karena lembaga pemantau pemilu akan terus ada. Pasalnya, keberadaan Lembaga Pemantau Pemilu cukup membantu Bawaslu, terutama dalam melakukan pengawasan partisipatif.

Selain Itu kegiatan Kegiatan Wawancara yang dilaksanakan oleh perserta sebagai tambahan edukasi supaya dalam melaksanakan tugas bisa berjalan sesuai prosedur. Berita Banjar, BQ

- Advertisement -

Berita Terkini